2011, Musimnya Orang Main Game

Jakarta (ANTARA News) – Pada 2011, konsumen akan menghabiskan lebih dari 74 milyar dolar (£46 juta) untuk game, dengan adanya game online seperti Farmville yang mengawali kesempatan itu, menurut sebuah laporan baru.

Uang sebesar lebih dari 74 Milyar dolar akan dibelanjakan orang untuk membeli perangkat keras game seperti Konsol Sony PlayStation atau perangkat lunak game, seperti aplikasi permainan populer ponsel Angry Birds yang meningkat 10 persen pada akhir tahun.

Gartner sebuah perusahaan riset teknologi mengatakan selama 2010, konsumen menghabiskan 67 milyar dolar untuk bermain game.

Pada 2015, anggaran belanja orang untuk game saja menembus 112 milyar dolar dengan maraknya permainan-permainan online seperti game jejaring sosial Farmville dan Cityville yang memperlihatkan pertumbuhan terbesar selama lima tahun ke depan.

Menurut laporan itu, game online saat ini menyumbang 11,8 milyar dolar, tetapi pada 2015, angka itu akan meningkat menjadi 28 miliar dolar sehingga orang-orang lebih banyak membeli barang virtual dan langganan digital untuk permainan.

“Kami menemukan biaya berlangganan memberikan ide untuk model ‘Freemium’, yang mana permainan disediakan gratis untuk para gamer tapi sekaligus menghasilkan uang melalui iklan (baik iklan dalam game dan menampilkan iklan) dan transaksi permainan mikro seperti penjualan layanan nilai tambah atau pembelian barang virtual,” kata Brian Blau, direktur riset di Gartner.

“Tren ini berlaku mengingat munculnya game sosial, dimana game online terhubung ke laman dan platform jejaring sosial,” katanya dikutip Telegraph.

Perangkat lunak game seperti aplikasi ponsel akan terus menjadi pasar game terbesar dan tahun ini diprediksi akan mencapai 44,7 milyar dolar dari total belanja.

“Ketika popularitas ponsel pintar dan tablet terus berkembang, game akan tetap menjadi komponen kunci penggunaan perangkat tersebut. Meskipun perangkat-perangkat itu tidak khusus diciptakan untuk bermain game, mobile game adalah kategori aplikasi yang paling populer diunduh dari toko aplikasi,” kata Tuong Nguyen, analis utama penelitian di Gartner.

“Untuk alasan ini, game ponsel akan terus berkembang seiring keinginan konsumen untuk mendapatkan pengalaman baru (main game) dan perangkat portabel yang inovatif.”

(Adm/S026)