Archives 2024

6 Turnamen Sisa bagi Pebulutangkis RI Masuk BWF World Tour Finals 2024

Cabang olahraga bulutangkis menyisakan enam turnamen yang masuk dalam periode kualifikasi menuju BWF World Tour Finals 2024. Terdekat ada Arctic Open 2024 dan Denmark Open 2024.

Seperti musim-musim sebelumnya, BWF World Tour Finals menjadi tujuan akhir bagi para pemain di World Tour. Turnamen itu sendiri rutin diselenggarakan pada momen jelang tutup tahun di bulan Desember.

Yang membuat turnamen ini berbeda dan bergengsi ialah fakta bahwa hanya melibatkan delapan pemain terbaik dari masing-masing lima sektor dalam klasemen Race to Finals yang memenuhi syarat.

Baca juga: Hendra Setiawan Ingin Enjoy di Sisa Turnamen Tahun 2024

Merujuk BWF Tournament Software per tanggal 24 September 2024, sejauh Indonesia punya tiga pemain ranking top 8 Race to Finals. Ada tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung di peringkat kedelapan, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ranking keenam, dan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di posisi keempat.

Indonesia berpeluang menambah wakil mengingat masih ada enam turnamen tersisa sebelum klasemen ditutup. Dalam daftar BWF, enam turnamen yang akan berlangsung itu ialah Arctic Open Super 500 di Vantaa, Finlandia, mulai 8-13 Oktober, Denmark Open Super 750 berlangsung pada 15-20 Oktober, Hylo Open Super 300 pada 29 Oktober sampai 3 November.

Selain itu ada pula turnamen Korea Masters Super 300 mulai 5-10 November, Kumamoto Masters Japan Super 500 pada 12-17 November, dan China Master Super 750 mulai 19-24 November 2024 yang poinnya bisa diperebutkan demi mengejar kans lolos ke BWF World Tour Finals 2024.

Turnamen BWF sejatinya masih menyisakan satu jadwal lainnya yaitu Syed Modi India International 2024 pada 26 November sampai 1 Desember. Namun, poin ranking akan masuk dalam peringkat HSBC Race to Finals 2025. Adapun BWF World Tour Finals 2024 akan diselenggarakan di Hangzhou, China, 11-15 Desember.

Baca juga: Tekad Fajar Alfian di Turnamen Sisa demi Lolos World Tour Finals 2024

(mcy/krs)

China Ciptakan All Final Ganda Campuran di Indonesia Open 2024

Ganda campuran China berjaya di Indonesia Open 2024. Dua wakilnya sama-sama lolos ke final, satu gelar sudah di tangan!

Kepastian itu tersaji dalam laga semifinal yang berlangsung di Istora, Sabtu (8/6/2024). Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong yang mengamankan tiket kelolosan babak puncak lebih dulu.

Mereka bermain di laga pembuka melawan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Ganda campuran nomor satu dunia itu menang dua gim langsung atas pasangan seeded keenam 21-19, 21-19.

“Kami banyak belajar banyak dari kekalahan melawan Dechapol/Sapsiree di French Open 2024. Kami mengubah strategi dan menjaga komunikasi sepanjang laga,” kata Zheng dalam keterangannya.

“Setelah tampil di turnamen Indonesia Open, kami akan fokus untuk menghadapi Olimpiade Paris 2024. Kami harus menjaga fokus dan komunikasi dengan saling cover di lapangan saat bertanding,” Huang menimpali.

Baca juga: Taring Sabar/Reza di Tengah Rontoknya Atlet Andalan PBSI

Selain Zheng/Huang, di bagan lainnya pasangan China Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin juga membukukan kemenangan dari ganda Malaysia Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.

Jiang/Wei juga memenangkan pertarungan melawan Tan/Lai dengan skor 21-16, 21-18 dalam tempo waktu 39 menit. Dengan kemenangan keduanya, maka China sudah dipastikan mengamankan satu gelar di sektor ganda campuran, kendati baru ditentukan esok.

“Kami mencoba bermain semaksimal mungkin untuk membuat kejutan meraih gelar juara di turnamen Indonesia Open 2024,” kata Jiang terkait kesiapannya menghadapi Zheng/Huang.

Baca juga: Atlet Olimpiade Gugur di Indonesia Open, Ini Kata Manajer Tim Ad Hoc PBSI

Partai final Indonesia Open dijadwalkan berlangsung Minggu (9/6/2024), di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, mulai pukul 12.00 WIB.

(mcy/aff)

Charles Leclerc Rebut Pole F1 GP Meksiko 2023

Scuderia Ferrari bersinar di Kualifikasi F1 GP Meksiko 2023. Dua drivernya menjadi yang terdepan, dengan Charles Leclerc merebut pole position.

Dalam sesi kualifikasi di Autodromo Hermanos Rodriguez, Mexico City, Minggu (29/10/2023) dini hari WIB, Leclerc menjadi yang terdepan. Pebalap 26 tahun itu mencatat waktu 1 menit 17,166 detik.

Tempat kedua masih dikuasai Ferrari, saat Carlos Sainz mencatat waktu 1 menit 17,233 detik. Sementara juara dunia Max Verstappen di posisi tiga dengan waktu 1 menit 17,263 detik.

Di posisi keempat ada Daniel Ricciardo dengan waktu 1 menit 17,382 detik. Ia mengungguli Sergio Perez, yang menempati urutan lima dengan catatan waktu 1 menit 17,423 detik.

Hasil Lengkap Kualifikasi Formula 1 GP Meksiko:

2023 F1 Mexico City Grand Prix – Qualifying Results
Pos.DriverNat.TeamQ1Q2Q3
1Charles LeclercMONScuderia Ferrari1m18.401s1m17.901s1m17.166s
2Carlos SainzESPScuderia Ferrari1m18.755s1m18.382s1m17.233s
3Max VerstappenNEDOracle Red Bull Racing1m18.099s1m17.625s1m17.263s
4Daniel RicciardoAUSScuderia AlphaTauri1m18.341s1m17.706s1m17.382s
5Sergio PerezMEXOracle Bull Racing1m18.553s1m18.124s1m17.423s
6Lewis HamiltonGBRMercedes AMG Petronas F1 Team1m18.677s1m17.571s1m17.454s
7Oscar PiastriAUSMcLaren F1 Team1m18.241s1m17.874s1m17.623s
8George RussellGBRMercedes AMG Petronas F1 Team1m18.893s1m17.673s1m17.674s
9Valtteri BottasFINAlfa Romeo F1 Team Stake1m18.429s1m18.016s1m18.032s
10Zhou GuanyuCHNAlfa Romeo F1 Team Stake1m19.016s1m18.440s1m18.050s
11Pierre GaslyFRABWT Alpine F1 Team1m18.945s1m18.521s
12Nico HulkenbergGERMoneyGram Haas F1 Team1m18.969s1m18.524s
13Fernando AlonsoESPAston Martin Aramco Cognizant Formula One Team1m18.848s1m18.738s
14Alex AlbonTHAWilliams Racing1m18.828s1m19.147s
15Yuki TsunodaJPNScuderia AlphaTauri1m18.890sNo Time Set
16Esteban OconFRABWT Alpine F1 Team1m19.080s
17Kevin MagnussenDENMoneyGram Haas F1 Team1m19.163s
18Lance StrollCANAston Martin Aramco Cognizant Formula One Team1m19.227s
19Lando NorrisGBRMcLaren F1 Team1m21.554s
20Logan SargeantUSAWilliams RacingNo Time Set

Cokelat Jadi Bekal Spesial Veddriq Sebelum Rebut Emas Olimpiade

Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo baru saja menjadi juara Olimpiade Paris 2024. Keberhasilan atlet 27 tahun itu ternyata tak lepas dari persiapannya yang matang.

Tak hanya bicara latihan dan latihan, Veddriq membawa bekal spesial yang membawanya agar lebih bertenaga saat tampil di multievent terbesar sejagat raya tersebut.

Ia secara khusus membawa makanan cokelat dari Indonesia, meskipun di Eropa identik dengan makanan gula-gula yang dibuat dari biji cokelat tersebut. Tapi ternyata lidah Veddriq lebih nyaman dengan rasa manis cokelat dari Tanah Air.

“Kalau saya pertandingan biasanya bawa cokelat. Sengaja bawa cokelat dari Tanah Air karena cokelat di Eropa lebih pahit,” kata Veddriq kepada pewarta, termasuk detikSport sebelum keberangkatan ke Paris, di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Jakarta.

“Karena yang penting kalau buat pertandingan kayak butuh gula gitu. Ya buat energi dan memang senang (makan cokelat) juga,” ujarnya saat ditanya alasan memilih bekal tersebut.

Baca juga: Waketum FPTI: Emas Veddriq Hadiah untuk HUT ke-79 RI

Berkaitan dengan itu, Veddriq kini bisa bernapas lega. Keberhasilannya merebut medali emas nomor speed putra, sekaligus menyelamatkan wajah Indonesia yang nyaris tercoreng, jika pulang dengan membawa medali perunggu saja dari Olimpiade Paris 2024.

Sebelumnya Tim Indonesia mendapat medali perunggu dari cabang olahraga bulutangkis nomor tunggal putri atas nama Gregoria Mariska Tunjung.

Adapun Indonesia masih memiliki kesempatan menambah perolehan medalinya dari cabang olahraga angkat besi di kelas 73 kg Rizki Juniansyah. Rizki akan bertanding pada Jumat (9/8) pukul 00.30 WIB dini hari.

Baca juga: Angka 4,75 Detik yang Berharga bagi Veddriq dan Rakyat Indonesia

BNI Sirnas A Banten 2023- Allong Ardian Masih Lapar Gelar

BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Banten 2023 menjadi ajang bagi Allong Ardian guna mengejar emas lainnya. Tunggal putra Mansion Exist itu masih lapar gelar.

BNI Sirnas A Banten 2023 tengah berlangsung di Kota Serang, yang digelar mulai 7 sampai 12 Agustus mendatang. Tiga kelas digelar, yakni kelas Pemula (U-15), Remaja (U-17), dan Taruna (U-19).

Salah satu unggulan dari kelas pemula, Allong Ardian, menjadi pemain yang banyak diwaspadai lawan. Tunggal putra Mansion Exist itu merupakan unggulan pertama.

Allong berstatus juara di empat seri BNI Sirnas 2023, yakni di seri Bandung, Batam, Purwokerto, dan terakhir Makassar. Kini, ia membidik satu gelar lagi di Banten.

“Insyaallah emas lagi,” kata Allong, kepada detikSport.

Baca juga: Tekad Juara Pebulutangkis Muda Banten Zahra Rahma Kartina

Allong mengaku tak terbebani status unggulan. Pemain kelahiran Kendari itu justru tertantang untuk menjadi juara lagi.

“Beban pasti ada, tapi beban itu saya jadikan semacam tantangan untuk menjadi juara lagi di sini,” ungkapnya.

Allong sendiri mengaku tak punya persiapan khusus untuk tampil di BNI Sirnas A Banten 2023. Ia juga hanya berlatih sepekan untuk menempa diri.

“Persiapannya setelah kemarin, makassar, kan jeda seminggu, jadi persiapannya ya cuma seminggu itu. Cukup seminggu aja sih. Itu untuk menjaga main aja, feeling-nya segala macem,” terangnya.

Baca juga: Ahsan dan Allong Juara, Ini Hasil Lengkap Final BNI Sirnas B Sulsel 2023

BNI Sirnas A Banten 2023 ini diikuti sebanyak 1.222 atlet, yang berasal dari 224 klub, yang mewakili 23 provinsi. Pertandingan menggunakan tiga GOR, yakni GOR Alun-alun Maulana Yusuf, GOR Citra Abana, dan GOR Flamenggo.

Ajang BNI Sirnas 2023 sendiri merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Gelaran itu sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.

Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

Saksikan Video ‘Strategi Ayus Kalahkan ‘Si Kidal’ Alfonus di BNI Sirnas Banten’:

[Gambas:Video 20detik]

(yna/krs)

FIBA World Cup 2023- Brasil Bungkam Kanada, Kian Pede Hadapi Latvia

Brasil mengaku bukan unggulan jelang menghadapi Latvia di laga hidup-mati putaran kedua Grup L FIBA World Cup 2023. Tapi kemenangan atas Kanada sudah mengangkat moral tim jelang laga.

Hal itu diungkapkan forward mereka, Bruno Caboclo jelang akhir sesi latihan di Indonesia Arena, Sabtu (2/9) sore WIB. Ia menilai laga nanti akan berjalan sulit. Latvia datang sebagai debutan, namun berhasil menunjukkan mereka bukan penggembira.

“Saya pikir akan menjadi laga yang sangat sulit. Kami harus bermain lebih baik, menunjukkan yang terbaik. Akan menjadi laga yang sulit, seperti melawan Spanyol,” ujar Caboclo kepada wartawan.

“Mereka (Latvia) bermain mirip dengan Spanyol, jadi kami harus mempersiapkan diri dan mencurahkan fokus ke laga ini.”

Baca juga: FIBA World Cup 2023: Brasil Tundukkan Kanada!

Sejumlah pemain Latvia, seperti Rodions Kurucs hingga Davis Bertans, tampil gemilang saat membungkam Spanyol pada partai FIBA World Cup 2023 hari Jumat (1/9) kemarin. Namun Caboclo menilai semua pemain asuhan Luca Banchi sama berbahayanya.

“Saya pikir semuanya (berbahaya). Beberapa pemain memang menunjukkan performa lebih baik. Jadi kami harus bersiap menghadapi mereka,” Caboclo melanjutkan.

“Kami memiliki semangat yang bagus. Kemenangan atas Kanada mengangkat moral tim ini. Kami menjadi lebih percaya diri. Tapi menghadapi Latvia akan menjadi laga yang sulit. Kami akan bersiap-siap menghadapi mereka.”

Baca juga: FIBA World Cup 2023: Bangganya Latvia Tekuk Spanyol Sang Juara Bertahan

“Laga nanti akan berbeda dengan sebelumnya. Kami akan menampilkan permainan berbeda dengan sebelumnya. Tak akan ada yang sama. Pelatih akan memberi instruksi untuk kami besok, kami akan waspada dan berjuang untuk laga nanti.”

“Saya pikir kami underdog. Tapi di pikiran kami, kamilah yang terbaik,” jelas pemain Umana Reyer Venezia itu.

Dalam pantauan detikcom, para pemain Brasil tampak rileks jelang akhir sesi latihan. Mereka fokus mengasah akurasi tembakan mereka, mulai dari paint area hingga adu tembakan dari tengah lapangan.

Brasil vs Latvia akan digelar pada Minggu (3/9) pukul 16.45 WIB di Indonesia Arena, Jakarta. Pemenang laga ini akan melaju ke perempatfinal FIBA World Cup 2023.

Apa Kabar Fitriani-

BNI Kejurnas PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023 menghadirkan sejumlah atlet-atlet eks Pelatnas. Salah satunya, Fitriani, tunggal putri yang pernah menjadi andalan Indonesia.

Ia menjadi salah satu perwakilan dari DKI Jakarta untuk bersaing di nomor Tunggal Putri Dewasa pada gelaran BNI Kejurnas PBSI 2023 yang diselenggarakan di GOR UNJ, Rawamangun, sejak 18 hingga 23 Desember ini.

“Saya hanya ingin ikut berpartisipasi di turnamen ini, pastinya juga (ingin merasakan) suasana pertandingannya lagi,” kata Fitriani.

Juara Thailand Masters 2019, mengakui jika ada rasa rindu bisa menjalani pertandingan-pertandingan sengit, meskipun skalanya turnamen nasional.

Fitriani yang menempati unggulan ketujuh, masih akan bertanding di babak perempatfinal dengan menghadapi Saifi Rizka Nurhidayah, unggulan keempat, untuk memperebutkan tiket menuju semifinal.

“Kangen tentu. Ya, ini kan lagi turnamen, jadi dijalani semaksimal mungkin di Kejurnas ini. Kalau keinginan dan target pasti ingin juara. Cuma fokus satu per satu dulu,” ujar Fitriani.

Baca juga: Malaysia Masters 2022: Putri KW Tersingkir, Fitriani Lanjut

Ingin Main Profesional

Setelah tak lagi menjadi penghuni Pelatnas PBSI sejak 2021 lalu, Fitriani memang harus berjuang sendirian untuk dapat bermain di turnamen-turnamen baik nasional maupun internasional.

Kondisi itu pula yang membuat dirinya tak bisa leluasa mengikuti kompetisi. Selain ranking yang sudah jauh, untuk menjadi atlet profesional dibutuhkan biaya yang tak kecil.

“Ya kalau profesional agak sulit, jadi tak semudah itu. Jadi selagi bisa ikut kejuaraan, ya diikuti saja,” kata Fitriani yang mengaku tahun ini hanya mengikuti 4 turnamen nasional saja.

“Ingin sih ikut turnamen internasional, tapi sekarang kan ada batasan ranking. Mau daftar juga kan ada peraturan baru dari PBSI. Jadi enggak mudah sih,” ujarnya.

“Sedangkan pertandingan future series atau international series itu kan rata-rata jauh di Eropa. Biayanya juga tak murah. Jadi lebih banyak memanfaatkan turnamen nasional. Tapi kalau ada kesempatan ikut internasional ya ingin ikut lagi,” kata Fitriani.

“(Untuk tahun depan) ya insyaallah diikuti saja,” Fitriani menandaskan.

Baca juga: Fitriani Tak Masuk Daftar Tur Thailand, Pelatih Berikan Penjelasan

(mcy/cas)

COVID-19 dan Cedera Marc Marquez Jadi Mimpi Buruk Repsol Honda

Prestasi Repsol Honda di MotoGP menukik usai COVID-19. Situasi diperparah dengan cedera berkepanjangan Marc Marquez yang sering mengalami crash.

Repsol Honda menjadi tim yang paling ditakutkan di MotoGP pada rentang 2012-2019. Pabrikan Jepang itu menjadi jawara kategori tim dan konstruktor 6 kali dalam 7 tahun.

Marquez menjadi andalan Repsol Honda dalam periode tersebut. The Baby Alien mampu meraih 6 gelar juara dan terakhir kali melakukannya pada 2019.

Baca juga: Marc Marquez Babak Belur Fisik dan Mental

MotoGP 2020 menjadi awal mimpi buruk Repsol Honda. Marc Marquez crash di seri pembuka dan absen sepanjang musim akibat cedera patah lengan dan gangguan penglihatan ganda.

MotoGP 2020 juga mengalami gangguan akibat COVID-19. Hanya ada 14 balapan yang digelar dan berakhir dengan kemenangan Joan Mir dari tim Suzuki Ecstar.

Repsol Honda kembali kesulitan mencapai performa terbaik di MotoGP 2021 dan 2022. Mereka terutama kesulitan mengimbangi performa Ducati yang tancap gas usai COVID-19.

Prestasi Repsol Honda pun menurun dengan gagal menembus tiga besar. Situasi serupa masih melanda di MotoGP 2023, dengan Repsol Honda menduduki posisi buncit klasemen tim tanpa mencicipi podium pada paruh pertama.

Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, angkat bicara soal hasil buruk timnya. Dia mengakui COVID-19 dan kondisi kesehatan Marc Marquez menjadi faktor utama jebloknya Repsol Honda saat ini.

Baca juga: Ducati Bersenang-senang di Atas Kesulitan Honda

“Saya pikir, jika Anda melihat kembali pada tahun 2020, kami mengalami Covid dan kami mengalami cedera Marc. Dan sejak saat itu hanya menurun,” kata Puig, dikutip dari Crash.

“Situasi Marc benar-benar rumit dari sudut pandang pebalap dengan cederanya, tetapi juga dari sudut pandang perusahaan, tidak mudah bagi teknisi kami untuk kembali ke Jepang, jadi mereka harus tinggal di Eropa,” dia menambahkan.

“Mereka tidak dapat mengembangkan motor seperti yang biasa mereka lakukan di masa lalu karena mereka tidak bisa kembali [ke pabrik] dan bertukar banyak informasi. Jadi tiba-tiba dalam aktivitas balapan selama Covid Anda ketinggalan.”

“Jadi tiba-tiba suatu hari Anda pergi ke sana dan Anda kehilangan dua persepuluh, lalu empat per sepuluh, lalu satu detik dan kemudian Anda menjadi sejarah. Saya tidak berpikir itu adalah momen tertentu, tetapi rangkaian kejadian ini menjadi masalah yang membawa kami ke situasi saat ini,” demikian kata Puig.

Baca juga: Marc Marquez Masih Setia sama Honda

Debut di Kejuaraan Dunia, Teqball Indonesia Dapat Pengalaman Berharga

Teqball Indonesia untuk pertama kali tampil di kejuaraan dunia yang berlangsung di Thailand. Indonesia mendapatkan pengalaman berharga.

Ajang itu berlangsung di Bangkok, Arena, Thailand dari 29 November-3 Desember 2023. Kejuaraan dunia ini mempertandingkan 5 nomor yaitu Men Single, Woman Single, Men Double, Woman Double, dan Mix double.

Teqball Indonesia hanya mengirimkan satu atlet terbaiknya, yaitu Yoga Ardika Putra di nomer Single Men. Indonesia masuk di Grup C bersama Republik Ceko, Montenegro, dan Malaysia.

Baca juga: 27 Pengprov Teqball Diharap Perbanyak Gelar Kejuaraan Daerah

“Ini merupakan kesempatan besar, kapan lagi Indonesia dapat mengikuti kejuaraan dunia dengan negara-negara yang memang sejak lama mengenal Teqball, untuk menjadikan suatu pengalaman berharga Indonesia mengikuti kejuaraan dunia Teqball 2023,” kata Manager Teqball Indonesia, Iptu Umar Aryo Seno Junior, dalam keterangan pers.

“Indonesia menargetkan 16 besar di kejuaraan ini, dan ini sangat realistis mengingat Indonesia baru pertama kali mengikuti kejuaraan dunia teqball yang memang masih baru mengenal olahraga yang berasal dari Hungaria ini,” bebernya lagi.

Indonesia berhasil melaju dari fase grup bersama Ceko. Di babak 32 besar, langkah Indonesia dihentikan oleh Denmark selaku penghuni ranking 10 dunia.

Depak Carolina Marin, Gregoria Mariska ke Semifinal Hong Kong Open

Gregoria Mariska Tunjung melaju ke semifinal Hong Kong Open 2023. Dia sukses mendepak Carolina Marin.

Babak perempatfinal antara Carolina Marin vs Gregoria Mariska Tunjung berlangsung di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Jumat (15/9/2023). Gregoria menang dengan skor 21-9, 21-18.

Gregoria mengungguli Carolina 11-5 pada interval. Selepas jeda, Gregoria makin tak terbendung dan merebut gim pertama dengan kemenangan 21-9.

Gim kedua berjalan sangat ketat dengan Carolina dan Gregoria saling bergantian memimpin. Carolina mampu memimpin 11-8 di interval.

Baca juga: Hong Kong Open 2023: Ahsan/Hendra Melesat ke Semifinal

Gregoria kemudian tancap gas selepas jeda. Dia meninggalkan wakil Spanyol itu dengan skor 14-12.

Carolina mampu bangkit dengan balik memimpin 15-14. Gregoria kemudian balik memimpin lagi dengan skor 17-16.

Carolina memberikan poin ke Gregoria saat pengembalian kok-nya keluar. Hal ini membuat Gregoria dalam posisi diuntungkan dengan memimpin 20-18.

Gregoria kemudian mampu mengambil gim kedua dengan kemenangan 21-18. Hasil ini mengantarkannya ke babak semifinal.

Cristiano Ronaldo dan Sheva Main di BNI Sirnas A Jatim 2023 Hari Ini

BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Jawa Timur 2023 mulai bergulir di Kota Surabaya pada hari Senin (22/5) ini.

Surabaya, Jatim, menjadi tuan rumah seri kelima gelaran BNI Sirnas 2023, sebuah turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial.

GOR Badminton Sudirman akan menjadi venue utama tempat perhelatan BNI Sirnas A Jatim 2023. Ada pula GOR Suryanaga dan GOR Merr yang menjadi venue pendamping. Ajang ini mempertandingkan kelompok pemula (U-15), remaja (U-17), dan taruna (U-19).

Baca juga: Hasil Lengkap Final BNI Sirnas B Bali 2023

Ada 15 nomor yang dimainkan yakni Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI), Tunggal Remaja Putra (TRA), Tunggal remaja Putri (TRI), Ganda Remaja Putra (GRA), Ganda Remaja Putri (GRI), Ganda Remaja Campuran (GRC), Tunggal Taruna Putra (TTA), Tunggal Taruna Putri (TTI), Ganda Taruna Putra (GTA), Ganda Taruna Putri (GTI), Ganda Taruna Campuran (GTC), dan Ganda Pemula Campuran (GPC).

“Ini merupakan salah satu kalender nasional. Ini yang kedua BNI Sirnas A di Jawa Timur dan rangking poin. Karena kita fokus mencari atlet nasional,” kata Kabid Turnamen dan Perwasitan PBSI Mimi Irawan saat preskon di Surabaya, Minggu (21/5) kemarin.

Dalam pertandingan hari ini, yang rencananya dimulai pukul 8.00 WIB, antara lain akan dimainkan babak penyisihan di sejumlah nomor. Selain itu beberapa nomor juga sudah memainkan partai-partai di babak utama antara lain di GTI, GTC, TTI, dan TTA.

Di antara yang bermain hari ini adalah partai-partai 128 besar TTA yakni Cristiano Ronaldo Eka Saputra vs Ahmad Ramadhani, Keanu Sheva Milandani vs Yahir Syahera Putra Budiyanti, dan Owen Felixciano vs Rivaldo Sebastian Chris Bach Doloksaribu.

Baca juga: Ada Cristiano Ronaldo di BNI Sirnas 2023, Ayahnya Suka Bola

Ajang BNI Sirnas 2023 sendiri merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Gelaran itu sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.

Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

(mrp/krs)

BNI Sirnas B Kalsel 2023 Rehat Sehari, Ini Para Semifinalisnya

Ajang bulutangkis BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) B Kalimantan Selatan 2023 di Kota Banjarbaru rehat dulu hari Kamis (29/6) ini. Gelaran akan lanjut Jumat (29/6) besok untuk babak semifinal.

GOR Berkat Abadi, tempat perhelatan BNI Sirnas B Kalsel 2023, rehat satu hari dalam menggelar rangkaian pertandingan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial tersebut. Rehat ini bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.

Sebelumnya, Rabu (28/6), para pebulutangkis muda sudah saling bersaing di babak-babak perempatafinal. Seri keenam gelaran BNI Sirnas 2023 ini sendiri mempertandingkan kelompok usia dini (U-11), anak-anak (U-13), dan pemula (U-15).

Baca juga: Kisah Istri Sony Dwi Kuncoro Jadi Ibu Sekaligus Pelatih Putri Sendiri

Ada 10 nomor yang dimainkan yakni Tunggal Anak-Anak Putra (TAPA), Tunggal Anak-Anak Putri (TAPI), Ganda Anak-Anak Putra (GAPA), Ganda Anak-Anak Putri (GAPI), Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI), Tunggal Usia Dini Putra (TUDA), dan Tunggal Usia Dini Putri (TUDI).

Partai-partai pamungkas di ke-10 nomor tersebut akan dimainkan di GOR Berkat Abadi pada hari Sabtu (1/7). Sebelum itu para pebulutangkis muda harus lebih dulu berkompetisi dalam rangkaian partai di babak semifinal pada hari Jumat (30/6) besok.

Baca juga: Kala Ortu dan Anak Melepas Rindu di BNI Sirnas 2023

Semifinal BNI Sirkuit Nasional B Kalimantan Selatan 2023

  1. TAPI
    Berlian Indah Pinastika [1] vs Fadiah Melati Taopan [3]
  2. TUDA
    Muhammad Ahsan [1] vs Daniel Pradipta Zaen [3]
  3. TAPI
    Yulita Herlinda Ningtyas [7] vs Divya Amanta Kuncoro [2]
  4. GPI
    Alesa Sri Renita Azzahra/Wafa Hasnidya Shuhaila [1] vs Aurellia Florenza Lumoindong/Azka Ghani Putri Wardhana
  5. GAPA
    Anandirga Triadi/Richardo Regino Mozes Munde vs Muhammad Ridho Nuris/Prabu Bumi Syahputra
  6. TPA
    Rayhan Pandu Aksara [3] vs Rafif Ismail Alqusyairi [2]
  7. GPA
    Muhammad Khosda Alfagan vs Muhammad Lutfhi Habibi [1] vs Fito Kilimanjaro Rafif/Muhammad Akbar Amhar
  8. TAPA
    Anandirga Triadi [1] vs Richardo Regino Mozes Munde [8]
  9. TUDI
    Mikha Ribka Kasalang [4] vs Aliya Maulida Haris [2]
  10. TUDI
    Diajeng Putri Hartini [1] vs Fadya Jauhara Zahrani [3]
  11. TPA
    Ghaisan Haidar Tsaqib [1] vs Mochammad Dafvansya Aldziekra Kurniawan
  12. TPI
    Joan Hana Sirait [3] vs Mevlida Hasna Amalea [2]
  13. GPI
    Anggun Arvina Prawiranata/Vica Velicia [4] vs Dzifana Andria Ramadani/Najwa Nindika Permana Putri [2]
  14. GAPI
    Berlian Indah Pinastika/Malika Nur Aqilah [1] vs Aliya Maulida Haris/Zora Rizqi Prasetyo
  15. TAPA
    Saffarudin Aditiya [7] vs Antoine Akhzar Syihab [2]
  16. TUDA
    Gilbert Rafael Ozora [5] vs Khoirul Dwi Fahmi
  17. TPI
    Raisya Affatunisa [1] vs Jihan Alya Ghisani [4]
  18. GAPI
    Chintya Cahyaningtyas Ayu Widayat/Yemima Febryanti Wijaya vs Aleyda Dwidyna Putri/Puri Kania Candrakanti [2]
  19. GPA
    Bevin Danishy Mustofa/Muhammad Raissya Gilang Ramadhan [5] vs Faza Iwadh Kurnia Ramdhan/Hazel Rizqi Prasetyo [2]
  20. GAPA
    Muh. Faiz S. Musgamy/Muhammad Zulfaihza Mahendra [1] vs Ahmad Rayhandra Darsyaf/Muhammad Alfath

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

(raw/krs)

Grup dan Jadwal Langkap BWF World Tour Finals 2023

BWF World Tour Finals 2023 bergulir 13-17 Desember 2023. Berikut pembagian grup dan jadwal lengkap pertandingannya!

Venue Hangzhou Olympic Sports Expo Center di Hangzhou, China, menjadi lokasi penyelenggaraan turnamen tutup tahun tersebut. Para pesertanya adalah jawara badminton dunia.

Indonesia sendiri meloloskan enam wakil terbaiknya dari empat sektor, yaitu ganda putra (dua wakil), tunggal putra (dua wakil), dan masing-masing satu dari tunggal putri dan ganda putri.

Pengundian fase grup sudah dilakukan pada hari Senin (11/12) malam kemarin. Kini para pebululutangkis akan bersaing di grupnya masing-masing, dengan dua terbaik dari masing-masing grup di setiap nomornya akan lolos dan berhadapan di babak semifinal.

Baca juga: Dimulai Besok, Ini Jadwal BWF World Tour Finals 2023 Hari Pertama

Tunggal Putra BWF World Tour Finals 2023

Grup A

  • Kodai Naraoka
  • Shi Yuqi
  • Anthony Sinisuka Ginting
  • Viktor Axelsen

Jadwal pertandingan Grup A

13 Desember Kodai Naraoka vs Viktor Axelsen
13 Desember Shi Yuqi vs Anthony Sinisuka Ginting
14 Desember Kodai Naraoka vs Anthony Sinisuka Ginting
14 Desember Shi Yuqi vs Viktor Axelsen
15 Desember Kodai Naraoka vs Shi Yuqi
15 Desember Anthony Sinisuka Ginting vs Viktor Axelsen

Grup B

  • Jonatan Christie
  • Li Shifeng
  • Anders Antonsen
  • Kunlavut Vitidsarn
  • Jadwal pertandingan Grup B

13 Desember Jonatan Christie vs Kunlavut Vitidsarn
13 Desember Li Shifeng vs Anders Antonsen
14 Desember Jonatan Christie vs Anders Antonsen
14 Desember Li Shifeng vs Kunlavut Vitidsarn
15 Desember Jonatan Christie vs Li Shifeng
15 Desember Anders Antonsen vs Kunlavut Vitidsarn

Tunggal Putri BWF World Tour Finals 2023

Grup A

  • An Se-young
  • Tai Tzu-ying
  • Kim Ga-eun
  • Gregoria Mariska Tunjung

Jadwal pertandingan Grup A

13 Desember An Se-young vs Kim Ga-eun
13 Desember Tai Tzu-ying vs Gregoria Mariska Tunjung
14 Desember An Se-young vs Gregoria Mariska Tunjung
14 Desember Tai Tzu-ying vs Korea Kim Ga-eun
15 Desember An Se-young vs Tai Tzu-ying
15 Desember Kim Ga-eun vs Gregoria Mariska Tunjung

Grup B

  • Chen Yufei
  • Carolina Marín
  • Han Yue
  • Beiwen Zhang

Jadwal pertandingan Grup B

13 Desember Chen Yufei vs Han Yue
13 Desember Carolina Marín vs Beiwen Zhang
14 Desember Chen Yufei vs Beiwen Zhang
14 Desember Carolina Marín vs Han Yue
15 Desember Chen Yufei vs Carolina Marín
15 Desember Han Yue vs Beiwen Zhang

Ganda Putra BWF World Tour Finals 2023

Grup A

  • Liang Weikeng/Wang Chang
  • Aaron Chia/Soh Wooi Yik
  • Liu Yuchen/Ou Xuanyi
  • Takuro Hoki/Yugo Kobayashi

Jadwal pertandingan Grup A

13 Desember Liang Weikeng/Wang Chang vs Liu Yuchen/Ou Xuanyi
13 Desember Aaron Chia/Soh Wooi Yik vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi
14 Desember Liang Weikeng/Wang Chang vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi
14 Desember Aaron Chia/Soh Wooi Yik vs Liu Yuchen/Ou Xuanyi
15 Desember Liang Weikeng/Wang Chang vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik
15 Desember Liu Yuchen/Ou Xuanyi vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi

Grup B

  • Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
  • Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae
  • Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen
  • Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana

Jadwal pertandingan Grup B

13 Desember Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana
13 Desember Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen
14 Desember Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen
14 Desember Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae vs Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana
15 Desember Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Korea Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae
15 Desember Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen vs Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana

Ganda Putri BWF World Tour Finals 2023

Grup A

  • Chen Qingchen/Jia Yifan
  • Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara
  • Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
  • Liu Shengshu/Tan Ning

Jadwal pertandingan Grup A

13 Desember Chen Qingchen/Jia Yifan vs Liu Shengshu/Tan Ning
13 Desember Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
14 Desember Chen Qingchen/Jia Yifan vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
14 Desember Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara vs Liu Shengshu/Tan Ning
15 Desember Chen Qingchen/Jia Yifan vs Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara
15 Desember Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Liu Shengshu/China Tan Ning

Grup B

  • Baek Ha-na/Lee So-hee
  • Nami Matsuyama/Chiharu Shida
  • Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai
  • Kim So-yeong/Kong Hee-yong

Jadwal pertandingan Grup B

13 Desember Baek Ha-na/Lee So-hee vs Kim So-yeong/Kong Hee-yong
13 Desember Nami Matsuyama/Chiharu Shida vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai
14 Desember Baek Ha-na/Lee So-hee vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai
14 Desember Nami Matsuyama/Chiharu Shida vs Kim So-yeong/Kong Hee-yong
15 Desember Baek Ha-na/Lee So-hee vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida
15 Desember Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai vs Kim So-yeong/Kong Hee-yong

Ganda Campuran BWF World Tour Finals 2023

Grup A

  • Feng Yanzhe/Huang Dongping
  • Yuta Watanabe/Arisa Higashino
  • Chen Tang Jie/Toh Ee Wei
  • Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai

Jadwal pertandingan Grup A

13 Desember Feng Yanzhe/Huang Dongping vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai
13 Desember Yuta Watanabe/Arisa Higashino vs Chen Tang Jie/Toh Ee Wei
14 Desember Feng Yanzhe/Huang Dongping vs Chen Tang Jie/Toh Ee Wei
14 Desember Yuta Watanabe/Arisa Higashino vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai
15 Desember Feng Yanzhe/Huang Dongping vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino
15 Desember Chen Tang Jie/Toh Ee Wei vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai

Grup B

  • Zheng Siwei/Huang Yaqiong
  • Seo Seung-jae/Chae Yoo-jung
  • Kim Won-ho/Jeong Na-eun
  • Tang Chun Man/Tse Ying Suet

Jadwal pertandingan Grup B

13 Desember Zheng Siwei/Huang Yaqiong vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet
13 Desember Seo Seung-jae/Chae Yoo-jung vs Kim Won-ho/Jeong Na-eun
14 Desember Zheng Siwei/Huang Yaqiong vs Kim Won-ho/Jeong Na-eun
14 Desember Seo Seung-jae/Chae Yoo-jung vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet
15 Desember Zheng Siwei/Huang Yaqiong vs Seo Seung-jae/Chae Yoo-jung
15 Desember Kim Won-ho/Jeong Na-eun vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet

Baca juga: Dimulai Besok, Ini Jadwal BWF World Tour Finals 2023 Hari Pertama

(krs/aff)

FIBA World Cup 2023- Lebanon Tekuk Iran di Laga Penutup Grup P

Lebanon mengalahkan Iran 81-73 di laga penutup Grup P klasifikasi peringkat 17-32 FIBA World Cup 2023. Mereka tak pernah tertinggal sejak awal dan berhasil mempertahankan keunggulan hingga akhir.

Bermain di Indonesia Arena, Sabtu (2/9), Lebanon tampil lebih dominan di tiga kuarter awal. Wael Arakji dkk unggul 20-13 di kuarter pertama lalu menutup kuarter dua dengan skor 48-36.

Pada kuarter ketiga, perolehan poin kedua tim menurun, namun Lebanon tetap lebih unggul 14-13, sehingga skor semakin menjauh menjadi 62-49. Iran baru bangkit di kuarter akhir.

Baca juga: FIBA World Cup 2023 Klasifikasi Grup P: Prancis Tekuk Pantai Gading

Mereka mengejar hingga 70-74 di sisa waktu 34 detik. Namun Lebanon berhasil memanfaatkan team foul Iran, dan mencetak lima poin dari lemparan bebas, sementara Iran hanya mampu menambah poin lewat tembakan tiga angka Matin Aghajanpour.

Dalam keadaan 79-74, Arakji menutup laga ini dengan layup di pengujung laga, memastikan kemenangan Lebanon dengan skor 81-73. Lebanon pulang dengan meraih dua kemenangan dari lima laga di FIBA World Cup 2023 dan finis di urutan 23 klasifikasi akhir.

Sedangkan Iran yang kalah lima kali finis di posisi 31, unggul selisih poin dari Yordania yang berada di peringkat terbawah.

Baca juga: FIBA World Cup 2023: Brasil Bungkam Kanada, Kian Pede Hadapi Latvia

Di laga ini, Arakji menjadi bintang kemenangan Lebanon dengan 21 poin, disusul Ali Haidar dengan 20 poin. Sergio El Darwich mencetak 11 poin dan Karim Raphael Ezzedine mengemas 10 poin.

Sementara di kubu Iran, Mohammad Amini mencetak 22 poin, terbanyak di antara rekan setimnya. Dua pemain lain yang mencetak dua digit poin adalah Hamed Ehaddadi (14 poin) dan Aghajanpour (12 poin).

(adp/pur)

Diikuti Peserta Mancanegara, Kejuaraan Renang Master Kembali Digelar

Kejuaraan Renang Master short course kembali digelar. Bertajuk 2nd Kalila Nika Master Swimming Championship 2024, pesertanya merambah dari mancanegara.

Renang Masters adalah lomba renang yang diikuti peserta mulai berusia 25 tahun hingga 84 tahun. Kejuaraan ini diselenggarakan di Kolam Renang Nika di Bintaro, 19 Mei atau akhir pekan ini.

2nd Kalila Nika Master Swimming Championship 2024 akan mempertandingan 14 nomor. Antara lain 200 meter gaya bebas, 50 meter gaya dada, 25 meter gaya punggung, 4×25 meter mixed relay, 50 meter gaya bebas, dan 25 meter gaya kupu-kupu. Kemudian ada juga nomor 25 meter kickboard, 4×25 meter mixed, 100 meter IM, 50 meter gaya punggung, 25 meter gaya dada, 50 meter gaya kupu-kupu, 25 meter gaya bebas, dan 4×25 meter bebas.

Penggagas Nika Masters, Harlin E. Rahardjo, mengatakan pihak berupaya menggelar kejuaraan renang ini secara rutin. Edisi pertama digelar tahun lalu.

“Kami berusaha menggelar event ini setiap tahunnya, dan jumlah peserta tahun ini meningkat dua kali lipat dari tahun lalu. Bahkan ada peserta dari luar negeri, Malaysia dan Singapura,” ujar Harlin, yang juga Wakil Ketua Umum III Akuatik Indonesia, dalam keterangan tertulinya yang diterima detikSport, Jumat (17/5/2024).

Baca juga: Persani Temui Menpora usai Indonesia jadi Host Kejuaraan Senam Dunia

Dibandingkan edisi sebelumnya, peserta renang master kali ini mengalami peningkatan peserta nyaris 100 persen. Jika tahun lalu pesertanya 125 orang, tahun ini mencapai 220 orang, dengan perenang tertuanya bahkan berusia 84 tahun.

Renang masters ini juga menjadi salah satu wujud program Akuatik Indonesia menggalakan program ‘Ayo Berenang’. Renang master punya moto fit, fun & friendship

“Awalnya saya rajin berenang. Tapi karena tuntutan pekerjaan aktivitas olahraga jadi berkurang. Saya juga sempat kena serangan jantung. Tapi setelah operasi ada tiga ring, saya kemudian berenang kembali dan dokter bilang jantung saya membaik.,” jelas Zoraya Perucha, yang berusia 67 tahun.

“Saya berusia 84 tahun, dan akan selalu mendukung renang 100 persen. Sebab, renang melatih saya mandiri dalam segala hal kehidupan,” tutur Kartini Sapardjiman, yang menjadi peserta tertua dalam event ini.

Selain Kartini, ada 10 perenang lainnya yang berusia 80 tahun ke atas. Selain renang, dalam event ini juga ada eksebisi renang artistik dan juga aquarobics, yang dipandu Gadiza Volare.

“Aquarobic ini senam di dalam air ini membantu persendian melatih otot dan lainnya dengan olahraga di dalam air,” ucap Gadiza Volare

Balap Sepeda RI Terpaksa Relakan Perunggu SEA Games 2023, Kenapa-

Balap sepeda Indonesia kategori Cross Country Olympic (XCO) putra batal mendominasi podium di SEA Games 2023. Sebabnya, satu medali terpaksa diberikan kepada posisi keempat karena terbentur kebijakan.

Dalam pertandingan yang bergulir Kulen Mountain, Siem Reap, Kamboja, Sabtu (6/52023), tiga atlet Merah-Putih sejatinya sukses mendominasi podium XCO SEA Games 2023.

Feri Yudoyono yang berstatus debutan sukses menjadi bintang setelah finis pertama dengan cacatan waktu satu jam 13,51 menit dan merebut medali emas.

Kemudian Zaenal Fanani yang mengekor di posisi kedua menyabet medali perak setelah hanya tepaut 18 detik dari Feri.

Ihza Muhammad lantas menyempurnakan kemenangan Indonesia dengan finis ketiga, terpaut satu menit 15 detik dari peraih medali emas.

Baca juga: Rekap Medali Tim Indonesia di SEA Games 2023 Sore Ini: 7 Emas

Namun sayang Ihza harus merelakan posisi ketiga di podium lantaran bentrok dengan aturan dalam SEAGAF Charter.

Manajer Timnas Balap Sepeda Indonesia Budi Saputra menjelaskan jika dalam satu nomor ada satu pertandingan dimenangkan oleh satu National Olympic Committee (NOC) maka medali perunggu akan diberikan kepada pebalap finis keempat.

Itu artinya, medali perunggu Ihza diberikan kepada Kamboja Khim Menglong.

“Jadi dalam SEAGAF Charter disebutkan apabila ada nomor di satu pertandingan dimenangkan oleh satu NOC, maka medali perunggu akan diberikan kepada pebalap di urutan keempat,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya.

“Dan cycling pernah punya pengalaman di SEA Games Brunei (1999) nomor MTB juga sama, kita yang menang semua dan yang perunggunya diberikan ke nomor empat. Tetapi bonus dari pemerintah tetap diberikan karena secara prestasi tetap nomor tiga,” ujarnya.

“Harapan saya sebagai manager, hal itu juga berlaku kepada Ihza Muhammad yang meraih peringkat ketiga nomor MTB di SEA Games kali ini,” Budi mengharapkan.

Baca juga: PBSI Minta Atlet Lekas Adaptasi Cuaca di SEA Games 2023

(mcy/aff)

Fullball, Olahraga dari Indonesia Mulai Populer di Taiwan

Fullball sudah diperkenalkan di Taiwan dalam beberapa bulan terakhir. Olahraga yang berasal dari Indonesia ini mendapat respons yang positif di sana.

Dalam keterangan yang diterima detikSport, Fullball pertama kalinya diperkenalkan di Taiawan. Sejak diperkenalkannya Fullball di Taiwan, olahraga ini telah mendapatkan respon yang sangat positif dan meluas di kalangan mahasiswa Taiwan termasuk di kalangan mahasiswa Indonesia.

Menyusul popularitasnya yang semakin meningkat, Tamkang University, salah satu universitas ternama di Taiwan, menjadi tuan rumah kompetisi Fullball antarkampus pertama pada Mei 2023.

“Kami sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari gerakan Fullball ini. Ini bukan hanya tentang bermain olahraga, tetapi juga tentang merayakan keragaman dan inklusi, yang merupakan inti dari olahraga Fullball,” ujar Kepala panitia kompetisi Fullball sekaligus ketua Persatuan Pelajar Indonesia di Taiwan, Mary.

Fullball bisa dibilang merupakan gabungan dari olahraga sepakbola, basket, dan futsal. Para pemain bisa mengontrol bola dengan kaki dan memegangnya dengan tangan.

Fullball dimainkan oleh dua tim yang masing-masing tim berisikan lima pemain. Kelima pemain masing-masing bertindak sebagai hustler sebagai penjaga gawang atau target, midlane bertugas membantu hustler untuk bertahan, sidelane yang berada di posisi depan, serta pemain depan untuk mencetak poin.

(aff/mrp)

Gimana Rasanya Adu Cepat dengan Tim Balap Sepeda Terbaik Asia-

Terengganu Polygon Cycling Team adalah tim balap sepeda terbaik Asia. Bagaimana rasanya bersepeda dengan mereka?

TSG adalah tim terbaik Asia sepanjang 2022 dan menduduki peringkat 30 besar dunia berdasarkan UCI World Ranking. Salah satu pebalap andalan Indonesia Aiman Cahyadi memperkuat tim itu.

Dia sempat meraih gelar King of Mountains pada Tour de Sharjah awal tahun ini. Sementara, Jeroen Meijers asal Belanda berhasil menyabet podium 1 general classification (GC) pada Tour de Taiwan 2023. Sementara itu Jambaljamts Sainbayar dari Mongolia juga mendapat podium ketiga pada ajang Asian Games 2023.

Pencapaian tersebut didapat dengan memakai Polygon Helios seri tertinggi. Polygon dan TSG masih memegang prinsip yang sama, yakni ingin menjadi penguasa Asia dan juga dunia.

“TSG ini adalah tim nomor satu di Asia yang memang visinya juga sama: dari Asia harus bisa mendunia. Jadi kolaborasi dengan TSG memang sudah berjalan cukup lama dengan tujuan kita dari Asia bersama-sama menuju puncak dunia,” ujar Direktur Polygon Group Steven Wijaya dalam rilis kepada detikSport.

Untuk merayakan kerjasama itu, Polygon Bikes mengundang atlet-atlet terbaik TSG untuk datang ke Indonesia dan memberikan pengalaman berharga bagi lebih dari 100 pesepeda lokal, yakni “ditarik” oleh mereka di lintasan jalan raya.

Para atlet sepeda top Indonesia, seperti Liontin Evangelina dan Gita Widya Yunika termasuk di dalamnya, lalu ada Nusantara Pro Cycling Team yang berhasil tampil di kejuaraan internasional UCI.

Juga hadir influencer dunia sepeda dari beberapa kota di Indonesia dan beberapa komunitas seperti Women’s Cycling Club (WCC), Freedom Cycling Club, Delta Sari Cycling Club, hingga Coffeeride Society.

Seluruh peserta termasuk para pebalap TSG diajak berkeliling Pabrik Polygon di Sidoarjo, Jawa Timur, 10 November dan melihat pembuatan sepeda yang membawa mereka bertarung di ajang kelas dunia.

Puncak acara dilakukan 11 November, ketika 100 pesepeda itu gowes bersama dengan Terengganu Polygon Cycling Team melalui rute Pabrik Polygon ke Tretes, Pasuruan, sejauh 59 kilometer, dengan total incline lebih dari 1.000 meter.

Baca juga: UCI MTB World Championship 2023 Tuntas, Wakil Indonesia Naik Podium

Mereka berkesempatan untuk mencicipi langsung rasanya ‘ditarik’ – istilah bagi pesepeda yang memimpin/menarik peloton pesepeda – oleh atlet Terengganu Polygon Cycling Team.

Yang tak biasa dari event ini adalah diadakannya challenge King of Mountains (KOM) dan Queen of Mountains (QOM). KOM dan QOM adalah perebutan gelar ‘King’ atau ‘Queen’ yang berhasil sampai di puncak dan menaklukkan medan tanjakan dengan adu kecepatan bersama peserta lainnya.

Riuh peserta tak kalah ramai ketika pemenang QOM berhasil mengakhiri challenge dengan finis strong, yakni Priscillia Gunawan asal Surabaya. Diikuti oleh Citra Dewi asal Bandung, dan Rosa asal Surabaya.

“Suka banget! Aku suka pemandangannya, aku juga suka tanjakannya. Brutal tapi mantap banget!” ungkap Citra Dewi yang merupakan salah satu finisher Bentang Jawa 2023 sekaligus juara 2 Queen of Mountains pada acara ini.

“Jujur saja tidak ada persiapan, karena saya baru mendaftar itu mendadak. Terlebih, banyak peserta yang potensial juga untuk menang. Tetapi mungkin ini terbantu karena memang saya lumayan sering ikut gowes yang rutenya tanjakan dan cukup rutin juga untuk latihan,” timpal Priscilla.

Antusiasme para peserta terasa hingga akhir acara, karena para pesepeda bisa merasakan bagaimana adu cepat dengan pebalap sepeda profesional.

“Terima kasih kepada Terengganu Polygon Cycling Team dan seluruh peserta yang sudah datang ke event ini. Semoga kita semua have fun. Dan semoga melalui acara ini, kami bisa menumbuhkan kebanggaan cyclist kepada produk-produk Indonesia. Bahwa bersama-sama, kita bisa melaju menuju puncak dunia,” jelas Veronica Vivin selaku Brand Marketing Polygon Bikes.

Baca juga: Cerita Sukses Aiman dan Sayu Bella di Pra PON dan Kejurnas Sepeda 2023

Hasil Practice MotoGP Jepang 2023- Binder Tercepat, Pecahkan Rekor Motegi

Sesi Practice MotoGP Jepang 2023 selesai. Rider KTM Brad Binder jadi yang tercepat sekaligus memecahkan rekor sirkuit.

Binder langsung tancap gas sedari sesi Practice di Sirkuit Mobility Resort Motegi, Jumat (29/9/2023) siang WIB dimulai. Dia mencatatkan waktu tercepat dengan 1 menit 45,060 detik.

Lalu, Jorge Martin gantian menguasai posisi terdepan. Sementara itu Francesco Bagnaia kesulitan di awal sesi ini karena motornya bermasalah.

Bagnaia belum mampu menembus 10 besar setelah dari posisi ke-19 ke posisi ke-11. Raul Fernandez sempat ada di posisi terdepan sebelum disalip Fabio Di Giannantonio.

Fabio Quartararo sebagai salah satu pebalap tuan rumah terjatuh di tikungan keenam saat practice sudah setengah jalan.

Ketika sesi practice tersisa kurang dari 10 menit, Binder melajukan motornya lagi untuk merebut posisi terdepan dari Di Giannantonio dengan catatan waktu 1 menit 43,489 detik.

Baca juga: Alex Rins Comeback, Siap Membalap di MotoGP Jepang

Itu adalah rekor lap tercepat di Motegi mengalahkan rekor Jorge Lorenzo pada 2015. Catatan waktu itu tidak bisa dilampaui pebalap lain di sisa practice.

Bagnaia di akhir-akhir practice menyelamatkan diri untuk lolos ke Q2 usai finis kedua diikuti Aleix Espargaro, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi.

Di Giannantonio, Johann Zarco, Maverick Vinales, Pol Espargaro, dan Jack Miller melengkapi posisi 10 besar.

Rider Honda Marc Marquez yang coba menembus 10 besar malah terjatuh sebelum menuntaskan sesi latihan, sehingga cuma finis ke-14 dan harus memulai dari Q1.

Demikian pula dengan Quartararo yang harus melajukan Yamaha dari sesi Q1 pada kualifikasi, karena cuma finis ke-13.

Hasil Practice MotoGP Jepang 2023

PosisiPebalapTim
1Brad BinderRed Bull KTM (RC16)
2Francesco BagnaiaDucati Lenovo (GP23)
3Aleix EspargaroAprilia Factory (RS-GP23)
4Jorge MartinPramac Ducati (GP23)
5Marco BezzecchiMooney VR46 Ducati (GP22)
6Fabio Di GiannantonioGresini Ducati (GP22)
7Johann ZarcoPramac Ducati (GP23)
8Maverick ViñalesAprilia Factory (RS-GP23)
9Pol EspargaroTech3 GASGAS (RC16)
10Jack MillerRed Bull KTM (RC16)
11Miguel OliveiraRNF Aprilia (RS-GP22)
12Joan MirRepsol Honda (RC213V)
13Fabio QuartararoMonster Yamaha (YZR-M1)
14Marc MarquezRepsol Honda (RC213V)
15Franco MorbidelliMonster Yamaha (YZR-M1)
16Cal CrutchlowYamalube RS4GP (YZR-M1)
17Raul FernandezRNF Aprilia (RS-GP22)
18Takaaki NakagamiLCR Honda (RC213V)
19Augusto FernandezTech3 GASGAS (RC16)*
20Michele PirroDucati Lenovo (GP23)
21Alex RinsLCR Honda (RC213V)
Baca juga: Alex Rins Fit Membalap di MotoGP Jepang

BNI Sirnas A 2023- Dionysius Hayom Rumbaka Dulu Pemain, Kini Pelatih

Dionysius Hayom Rumbaka, yang dulu menjadi pemain bulutangkis Indonesia, ikut terlihat di BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Jawa Timur 2023. Sudah beberapa tahun Hayom merintis karier sebagai pelatih bulutangkis.

Hayom, yang lahir di Yogyakarta, 34 tahun silam, pernah meramaikan dunia perbulutangkisan Indonesia sebagai pemain di periode 2007-2017, mulai sedari merintis karier sampai kemudian gantung raket.

Sebagai spesialis main di sektor tunggal putra pada era Simon Santoso, Sony Dwi Kuncoro, dan Tommy Sugiarto, salah satu pencapaian Hayom adalah emas nomor beregu SEA Games 2011 dan perak nomor individu SEA Games 2013.

Setelah pensiun, Hayom tidak berjauhan dengan dunia bulutangkis yang sudah membesarkan namanya. Bedanya, merintis karier di tepi lapangan. Sebagai pelatih klub PB Djarum yang juga diperkuatnya semasa bermain.

Baca juga: Sony Dwi Kuncoro Jadi Pelatih, Dampingi Murid di BNI Sirnas Purwokerto

Sudah sekitar enam tahun Hayom menjadi pelatih. Sebagai mantan pemain, ia pun belajar untuk menjadikan pengalamannya dulu demi memberikan bimbingan terbaik buat anak didiknya kini.

“Mungkin kalau jadi pemain itu lebih utamain ego, mau menang menang sendiri, kalau melatih kita tidak bisa seperti itu,” kata Hayom saat berbincang dengan detikSport.

“Kalau melatih kita tetap harus kerjasama dengan sekeliling kita, dengan atas dan bawah seperti apa. Apalagi dengan atletnya sendiri, kita harus belakar membimbing mereka. Apalagi mereka mulai nakal, mencoba sesuatu hal, kita harus bimbing.”

Baca juga: Kalender Lengkap BNI Sirnas 2023

Di BNI Sirnas A 2023 Kota Surabaya, seri kelima ajang bulutangkis BNI Sirnas A 2023, Hayom bersama Imam Tohari memegang kelompok umur U-19 (Taruna) dan U-17 (Remaja). Total ada delapan atlet dibawa ke Kota Pahlawan, dengan rincian dua remaja dan enam taruna. Ajang di Surabaya menjadi ajang BNI Sirnas A ketiga yang diikuti Hayom dan anak asuhnya, setelah di Bandung dan Purwokerto.

“Dari awal BNI Sirnas di Bandung, anak-anak sejauh ini hasil yang paling ada kemajuan ada satu nama Zaki Ubaidilah. Dia harusnya kelas remaja tapi dinaikkan jadi taruna. Dapat prestasi yang lumayan, dapat Piala Presiden, terakhir di Bandung, dia naik ke U-19, dia dapat hasil di situ,” ujar Hayom.

“Richie (Duta Ricardo) di U-17 Purwokerto bisa juara. Hendry Leander bisa juara U-19. Saat itu David dan Zaki berangkat ke Eropa, Jerman dan Belanda. Kita sengaja pisah di situ.”

Baca juga: BNI Sirnas A Main di Surabaya, Simak Foto-foto Aksi di Hari Pertama

Ajang BNI Sirnas 2023 sendiri merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Gelaran itu sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.

Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

Simak Video: Tangan Dingin Eks Tunggal Putra Dionysius Rumbaka di BNI Sirnas 2023

[Gambas:Video 20detik]

(mrp/krs)

Hasil FP2 MotoGP Thailand 2023- Vinales Tercepat

Maverick Vinales menorehkan catatan waktu tercepat di Free Practice 2 (FP2) MotoGP Thailand 2023. Ia mengungguli Aleix Espargaro dan Francesco Bagnaia.

Free Practice 2 (FP2) MotoGP Thailand berlangsung di Sirkuit Buriram, Sabtu (28/10). Maverick Vinales langsung tancap gas untuk mencatatkan waktu tercepat. Ia menorehkan waktu terbaik 1 menit 30,550 detik.

Sementara, Marc Marquez, mengawali FP2 dengan tak meyakinkan. Ia sempat telalu melebar saat menikung di tikungan 12.

Para pebalap lain gagal menggoyahkan catatan waktu dari Vinales hingga FP2 tuntas. Vinales menjadi yang tercepat di FP2.

Baca juga: Jadwal MotoGP Thailand 2023 Hari Ini: Kualifikasi dan Sprint Race

Alex Espargaro bisa menyodok ke urutan kedua menjelang FP2 tuntas. Ia lebih lambat 41 detik dari Vinales yang merupakan rekan satu timnya di Aprilia.

Posisi ketiga ditempati oleh pemuncak klasemen pebalap, Francesco Bagnaia. Ia mengakhiri FP2 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 30,598 detik.

Lima besar dilengkapi oleh Fabio Quartararo dan Miguel Oliveira di posisi keempat dan kelima. Sementara, Jorge Martin yang dominan di FP1 gagal mengulangi hal tersebut di FP2.

Pebalap asal Spanyol ini menuntaskan FP2. Posisinya lebih baik dari Fabio Di Giannantonio dan Alex Marquez di urutan ke-9 dan 10. Marc Marquez juga kurang impresif di FP2 dengan cuma bisa menempati peringkat ke-14.

Hasil FP2 MotoGP Thailand 2023

POSRIDERNATTEAM
1Maverick ViñalesSPAAprilia Factory (RS-GP23)
2Aleix EspargaroSPAAprilia Factory (RS-GP23)
3Francesco BagnaiaITADucati Lenovo (GP23)
4Fabio QuartararoFRAMonster Yamaha (YZR-M1)
5Miguel OliveiraPORRNF Aprilia (RS-GP22)
6Marco BezzecchiITAMooney VR46 Ducati (GP22)
7Johann ZarcoFRAPramac Ducati (GP23)
8Jorge MartinSPAPramac Ducati (GP23)
9Fabio Di GiannantonioITAGresini Ducati (GP22)
10Alex MarquezSPAGresini Ducati (GP22)
11Brad BinderRSARed Bull KTM (RC16)
12Pol EspargaroSPATech3 GASGAS (RC16)
13Jack MillerAUSRed Bull KTM (RC16)
14Marc MarquezSPARepsol Honda (RC213V)
15Luca MariniITAMooney VR46 Ducati (GP22)
16Raul FernandezSPARNF Aprilia (RS-GP22)
17Franco MorbidelliITAMonster Yamaha (YZR-M1)
18Takaaki NakagamiJPNLCR Honda (RC213V)
19Joan MirSPARepsol Honda (RC213V)
20Augusto FernandezSPATech3 GASGAS (RC16)*
21Enea BastianiniITADucati Lenovo (GP23)
Baca juga: Jorge Martin Tercepat di Practice MotoGP Thailand

Indonesia Masters 2024- Depak Wakil Thailand, Anthony Ginting ke 16 Besar

Anthony Sinisuka Ginting maju ke babak 16 besar Indonesia Masters 2024. Tunggal Indonesia itu mengalahkan Kantaphon Wangcharoen asal Thailand 21-13, 21-15.

Bermain di Court 1 Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2024), Ginting tampil mendominasi sejak awal permainan. Tunggal tuan rumah sempat memimpin 4-0.

Ginting bermain tenang dan minim membuat kesalahan. Alhasil, interval pertama bisa direbut dengan skor 11-4.

Di sisa gim pertama, keunggulan Ginting tak bisa terkejar Wangcharoen. Gim pertama akhirnya bisa dimenangkan Ginting dengan skor 21-13.

Pada gim kedua, perlawanan bisa diberikan Wangcharoen. Pebulutangkis berusia 25 tahun itu mampu kejar-kejaran poin dengan Ginting.

Bahkan, Wangcharoen bisa merebut interval gim kedua dengan keunggulan 11-9. Selepas istirahat, Anthony Sinisuka Ginting coba bangkit.

Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung

Pelan tapi pasti, Ginting bisa berbalik unggul atas Wangcharoen, mulai dari skor 12-11, hingga 16-14. Permainan tenang coba diperlihatkan ginting di momen krusial, sampai akhirnya bisa merebut kemenangan 21-15. Comeback memastikan Ginting menang dua gim langsung, dan maju ke 16 besar.

Hasil ini membuat Ginting menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia di babak 16 besar Indonesia Masters 2024. Sebelumnya, Jonatan Christie harus angkat koper usai dikalahkan Lu Guang Zu asal China lewat kekalahan 21-19, 19-21, 19-21.

Di babak 16 besar Indonesia Masters 2024, Anthony Sinisuka Ginting tinggal menunggu pemenang Leong Jun Hao vs Kenta Nisimoto. Keduanya baru akan bertanding sebentar lagi di Court 2.

Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2024: Jonatan Out, Gagal Pertahankan Gelar

Antusiasme Pelari Ikuti Titan Run 2024- Semoga Berlanjut Setiap Tahun

Ajang lomba lari Titan Run kembali digelar Titan Group tahun ini, sekaligus menyambut HUT Ke-79 Kemerdekaan RI. Acara ini disambut antusias oleh para pelari dari berbagai daerah, salah satunya finisher Podium 1 race 17.8K asal Lebak, Banten bernama Narman.

Narman yang berasal dari Baduy Luar ini turut mengapresiasi gelaran Titan Run 2024. Ia mengatakan acara yang berlangsung di QBIG BSD City, Tangerang, ini berjalan lancar dan tidak ada masalah sama sekali. Baik dari awal start berlari, di sepanjang rute, hingga finish.

“Dari marshallnya sigap banget di setiap ada persimpangan kayak gitu, mereka udah amanin rutenya jadi steril. Dari segi water stationnya banyak juga melimpah, jadi kita sebagai pelari bener-bener dimanjain gitu ya sepanjang rute. Untuk race finish-nya ini yang paling keren kalau di Titan Run, mereka menyediakan makanan-makanan, terus saya coba sate tadi. Wah enak banget sih,” ungkap Narman dalam keterangannya.

Baca juga: Titan Run 2024 Bawa Semangat Sportivitas Rayakan Kemerdekaan RI

Ada tiga kategori lari yang diperlombakan dalam gelaran ini, yakni 17.8K yang diambil dari singkatan tanggal dan bulan kemerdekaan RI, 10K, dan 5K. Titan Run 2024 menyediakan hadiah total lebih dari Rp 100.000.000 untuk juara satu, dua, dan tiga pada masing-masing kategori lari.

“Keren banget, harapannya dilanjutkan jadi setiap tahun. Untuk teman-teman yang memang belum tahu Titan Run apa, itu keren karena habis finis kita juga disediakan makanan yang cukup melimpah kayak gitu,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Titan Group Victor B Tanuadji mengungkapkan pihaknya senang bisa kembali menyelenggarakan Titan Run setelah 3 tahun lebih vakum karena pandemi.

“Saya senang sekali, sangat bersemangat. Jumlah total (peserta) saya kira 5.000 lebih. Ke depannya kita mau mengembangkan biar bisa lebih banyak orang berpartisipasi. Saya yakin sebenarnya peminatnya lebih banyak, cuma memang ada keterbatasan fasilitas dan infrastruktur, jadi kita cut (jumlah pesertanya),” ungkapnya.

Ia mengaku penyelenggaraan Titan Run cukup dikenal baik di kalangan pelari. Apalagi pihaknya menyediakan berbagai hidangan untuk dinikmati runners usai berlari, seperti soto, bubur, bakmi, sate, dan masih banyak lagi.

Victor menambahkan acara ini juga unggul dari segi keamanan karena selalu menjadi perhatian pihaknya.

“Paling penting safety. Itu juga yang saya banggakan. Titan Run ini tidak pernah ada major health issue. Jadi safety-nya terjaga, semua aman. Kita percaya, kita bisa race dengan fun. Push diri sendiri tapi juga tetap menjaga keselamatan. Fun race is a safe race,” tandasnya.

Ini Hasil Rakernas Taekwondo Indonesia

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) telah usai. Berikut beberapa hasil dari agenda tersebut.

Rakernas PBTI ditutup oleh Ketua Umum PBTI, Richard Tampubolon, di GOR Dewa United Serpong, Jumat (1/3/2024). Rakernas ini juga dihadiri oleh Chairman Kukkiwon Taekwondo Internasional, Jeon Kab-kil.

Richard menyampaikan beberapa poin hasil dari rakernas ini. Di antaranya adalah soal komitmen PBTI dalam memajukan atlet Taekwondo.

“Selama pertemuan ini, kami telah membahas dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk masa depan Taekwondo di Indonesia. Kami sepakat bahwa totalitas dalam pembinaan atlet adalah kunci utama mencetak juara-juara dunia,” kata Richard dalam keterangan pers yang diterima detikSport.

Baca juga: Richard Tampubolon Resmi Pimpin PBTI, World Taekwondo Beri Selamat

“Kami akan meningkatkan kualitas pelatihan dan memastikan setiap atlet mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk berkembang,” sambungnya.

Richard juga menegaskan pentingnya perbaikan dojang latihan hingga arena pertandingan. Setiap aspek harus mendukung untuk atlet bisa berprestasi.

“Kita akan bekerja keras untuk memperbaiki dan memodernisasi fasilitas ini,” Richard menegaskan.

Jeon Kab-kil mengakui bahwa minat Taekwondo di Indonesia sangat tinggi. Bantuan pun akan diberikan untuk memajukan Taekwondo di Indonesia.

“Bulan depan Pak Richard akan buat daftar atlet untuk Olimpiade Paris. Pak Richard sendiri minta tolong ke saya misalnya atlet Indonesia gagal lolos lewat kualifikasi, maka bisa mendapatkan jatah wildcard, sehingga bisa tampil di Olimpiade tahun ini,” Jeon Kab-kil mengungkapkan.

Hasil Japan Masters 2023- Ginting Kembali Kalah dari Weng Hong Yang

Anthony Sinisuka Ginting kandas di babak pertama Japan Masters 2023. Ginting disingkirkan wakil China, Weng Hong Yang, lewat rubber game.

Dalam pertandingan di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Rabu (15/11) sore WIB, Ginting kalah 16-21, 21-18, 17-21 setelah berduel selama 1 jam 19 menit.

Ginting selalu tertinggal sejak awal gim pertama. Kalah start dan tertinggal 0-6, Ginting kemudian kesulitan mengejar Weng.

Selepas interval, keunggulan Weng semakin lebar. Ginting sempat tertinggal delapan poin di kedudukan 8-16 dan akhirnya kehilangan gim pertama.

Gim kedua berjalan ketat. Selisih poin antara Ginting dan Weng tak pernah lebih dari tiga angka.

Setelah sempat tertinggal, Ginting balik menikung Weng untuk unggul 11-10 saat interval. Ginting bisa terus mempertahankan keunggulannya dan merebut gim kedua 21-18 untuk memaksakan rubber game.

Ginting kembali kalah start di awal gim ketiga. Dia terus berada dalam posisi mengejar sejak awal.

Weng yang ulet kerap menyulitkan Ginting. Ginting kesulitan mematikan Weng yang bertahan dengan baik.

Ginting yang tertinggal 9-16 sempat merapatkan jarak menjadi 13-17. Ginting bahkan sempat mendekat 17-19. Namun Weng bisa memutus laju poin Ginting dan mengunci kemenangan.

Ini jadi kekalahan keempat Ginting dari Weng Hong Yang. Empat kali bertemu, Ginting belum pernah menang dari pebulutangkis China itu.

Ini Keuntungan bagi Indonesia jika Jadi Pengurus Badminton Asia

Akhir bulan ini Badminton Asia Confederation (BAC), yang juga biasa disebut Badminton Asia, bakal memiliki kepengurusan anyar untuk memimpin pengembangan bulutangkis Asia periode 2023-2027. Indonesia mengirimkan tiga calon. Jika terpilih, apa saja keuntungan bagi Merah-Putih?

Ketua Komisi Pengembangan Komersial PP PBSI Armand Darmadji, yang turut dinominasikan untuk jabatan Sekretaris Jenderal Badminton Asia, mengatakan banyak hal positif yang bisa didapatkan secara langsung terutama bagi perkembangan bulutangkis Indonesia.

“Kalau dibilang buat pengembangan bulutangkis Indonesia secara langsung tentu akan ada kompetisi yang lebih baik,” kata Armand kepada detikSport, di Pelatnas PBSI, Cipayung.

Baca juga: PBSI Bidik 3 Posisi Penting di Badminton Asia

“Terus terang pengembangan bulutangkis secara besar kalau menurut pandangan saya pribadi, saat ini mungkin berbeda dengan zaman dulu. Saya lihat sport saat ini sangat canggih, ada sport science, belajar melalui digital, itu menurut saya, satu hal di mana negara-negara sudah mendapatkan hal tersebut dan gampang menaikkan kelas. Tinggal bagaimana kita memilih event (yang ingin kita ambil) bergengsi atau tidak,” ujar sosok di balik sukses gelaran Indonesia Badminton Festival 2021, rangkaian turnamen bulutangkis yang digelar pada saat pandemi COVID-19.

“Jika eventnya bergengsi tentu mereka (pebulutangkis terbaik dari luar) akan melihat ‘oh event ini akan bagus’, mereka akan mengikuti. Jadi kita pun belajar bukan hanya teori yang kita jalani di Pelatnas PBSI, tapi langsung ketemu musuh yang punya kualitas dengan baik.”

“Karena secara enggak langsung, kita bisa melihat apakah kita bisa lebih bagus dari mereka, sebanding, apa yang perlu kita tingkatkan, apa kekurangan kita, akan terlihat. Jadi secara garis besarnya kita bisa cepat meng-upgrade (kualitas permainan kita) jika event-event tersebut bagus,” tuturnya.

Baca juga: Hasil Undian Kejuaraan Bulutangkis Asia 2023: Jojo Vs Shi Yu Qi

Meski begitu, sebut Armand Darmadji, sejauh ini Indonesia sudah mendapatkan kesempatan banyak menggelar event besar terbaik dengan adanya perwakilan di Badminton Asia. Seperti diketahui, Badminton Asia saat ini masih dipimpin oleh Anton Subowo, hingga jelang pergantian pada pemilihan kepengurusan BAC periode 2023-2027.

“Memang kalau kita bicara Badminton Team Championship saat ini bukan di Indonesia, atau Badminton Asia Championship perorangan juga bukan di sini, ada di Dubai. Tapi untuk event lainnya, kelas internasional challenge itu level 2 Badminton Asia, sudah ada di Indonesia,” sebutnya.

“Kebetulan tahun ini dua. Kita sudah dapat juga Badminton Asia Junior Championship 2023, level paling atasnya junior. Di luar itu ada (level) bawahnya lagi itu internasional series itu tidak kami ambil, karena lebih bagus ambil di level 2 dan Asia Junior Championship. Selain lebih prestisius, event itu juga punya nilai lebih daripada internasional series,” tuturnya.

Baca juga: Ganda Putra Ditargetkan Juara di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2023!

Menukil Badmintonasia.org, tahun ini Indonesia tercatat menjadi tuan rumah untuk empat kejuaraan. Antara lain Badminton Asia Junior Championship 2023 di Yogyakarta mulai 7-16 Juli. Lalu Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2023 di Jakarta, 18-23 Juli, serta dua Indonesia International Challenge di Medan mulai 29 Agustus-3 September, dan di Subaraya, 17-22 Oktober 2023.

“Bagi kami tentu yang terbaik Badminton Asia Championship, baik individu maupun tim. Nah, kami juga ada rencana dalam periode kita harus ambil juga. Tentu secara tak langsung badminton lovers akan memiliki nilai lebih, karena sebelumnya mereka dapat menikmati event besar hanya dua, yaitu super 500 (Indonesia Masters) dan 1000 (Indonesia Open),” kata sosok yang juga Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2023 ini.

“Dengan ada tambahan satu ini, kalau kita bisa tingkatkan event ini sekelas dengan event yang sudah ada di Indonesia ini saya yakin, peserta yang datang akan sama dengan peserta kegiatan BWF super 500 dan super 1000,” Armand mempertegas.

BNI Sirnas A Jakarta 2023 Siap Digelar, Ini Hasil Sebelumnya di Babel

Ajang bulutangkis BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A DKI Jakarta 2023 bakal digelar mulai hari Senin (6/11) besok. Sebelum itu, yuk lihat dulu hasil pada seri sebelumnya.

DKI Jakarta menjadi tuan rumah seri ke-10 gelaran BNI Sirnas 2023, sebuah turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. GOR UNJ bakal menjadi venue utama perhelatan ini sepanjang 6-11 November.

BNI Sirnas A mempertandingkan pebulutangkis muda di kelompok pemula (U-15), remaja (U-17), dan taruna (U-19). 15 nomor dimainkan yakni Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI), Tunggal Remaja Putra (TRA), Tunggal remaja Putri (TRI), Ganda Remaja Putra (GRA), Ganda Remaja Putri (GRI), Ganda Remaja Campuran (GRC), Tunggal Taruna Putra (TTA), Tunggal Taruna Putri (TTI), Ganda Taruna Putra (GTA), Ganda Taruna Putri (GTI), Ganda Taruna Campuran (GTC), dan Ganda Pemula Campuran (GPC).

Baca juga: Berlian/Malika Juara Ganda Anak-anak Putri BNI Sirnas Pangkalpinang

Sebelum BNI Sirnas A 2023 di Jakarta ini, sudah berlangsung seri sebelumnya di Pangkalpinang, Kepulangan Bangka Belitung. Berikut hasil BNI Sirnas B Babel di Pangkalpinang pada seri sebelumnya.

Hasil BNI Sirnas B di Pangkalpinang

  1. UDPI
    Mikha Ribka Kasalang [3] vs Avisa Evangeline Anake Setiyabudi [4]
    21-19, 18-21, 22-20
  2. GAPA
    Athaya Affan Zaidan/Raynanda Laksmana [3] vs Anandirga Triadi/Richardo Regino Mozes Munde [2]
    21-9, 21-17
  3. TAPI
    Yulita Herlinda Ningtyas vs Tiyas Anggraeni [5]
    19-21, 21-18, 21-15
  4. TPI
    Loisa Brita Cristi [7] vs Naisya Putri Arianto
    21-14, 21-19
  5. UDPA
    Khoirul Dwi Fahmi [5] vs Arka Brahma Madyanto [3]
    21-11, 21-5
  6. GPI
    Aqelatul Amaliyah Rahma/Masayu Ridfia Abiyu Ariyanto vs Mellynda Dwi Octavya/Nadhifa Nur Zahra
    21-18, 21-14
  7. TPA
    Dave Valentino Kurniawan [3] vs Farel Dwi Prasetya [4]
    22-20, 21-14
  8. TAPA
    Revan Adrilleo Saputra [3] vs Adhy Hasmoro [9]
    21-13, 21-16
  9. GAPI
    Berlian Indah Pinastika/Malika Nur Aqilah [1] vs Chintya Cahyaningtyas Ayu Widayat/Yemima Febryanti Wijaya [3]
    21-17, 21-17
  10. GPA
    Bevin Danishy Mustofa/Muhammad Raissya Gilang Ramadhan [1] vs Azha Zeaada Neam/Bayu Satria Wardana Salim Putra
    21-14, 21-19
Baca juga: Herry IP, Coach Naga Api dari Pangkalpinang

Ajang BNI Sirnas 2023 sendiri merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Gelaran itu sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.

Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

Anak Didik Valentino Rossi Benci Marc Marquez

Mantan Direktur LCR Honda, Oscar Haro, menilai anak didik Valentino Rossi di MotoGP membenci Marc Marquez. Hal ini karena rivalitas lama Rossi dengan Marquez.

Rivalitas Valentino Rossi dan Marc Marquez berlangsung lama di MotoGP. Kedua pebalap kerap kali terlibat pertarungan sengit di sirkuit untuk mendapatkan hasil terbaik.

Persaingan keduanya berakhir setelah Rossi memutuskan pensiun dari MotoGP pada 2021. Sementara, Marquez sendiri masih membalap hingga sekarang.

Meski demikian, Rossi masih menelurkan para penerus untuk menyaingi Marquez di MotoGP. Rossi memiliki akademi yang menelurkan para pebalap MotoGP serta tim yang berlaga di ajang tersebut.

Baca juga: Momen Marquez-Rossi Saling Sindir Usai Insiden Sepang Clash
Baca juga: Bos Pramac: Marc Marquez Tidak Akan Pernah Berubah

Francesco Bagnaia, Luca Marini, Marco Bezzecchi, dan Franco Morbidelli merupakan pebalap MotoGP anak didik Rossi. Luca Marini dan Marco Bezzecchi hingga kini masih membalap bersama Rossi di MotoGP, Mooney VR46 Team Racing.

Mantan Direktur LCR Honda, Oscar Haro, menilai Bezzechi dan Marini kini memikul beban untuk melanjutkan persaingan Rossi dan Marquez. Marquez sendiri menurut Haro masih dianggap ancaman oleh pebalap lain. Meski The Baby Alien banyak terganggu oleh cedera pada musim ini.

“Satu-satunya yang menyulitkan Ducati adalah Marc. Bukan Aprilia, bukan Yamaha. Dia adalah satu-satunya yang bisa menyulitkan mereka,” ujar Haro dikutip dari Crash.

“Davide Tardozzi telah mengambil pembalapnya dan menyuruh mereka mengejarnya. Di Mooney mereka membenci Marquez. Itu normal karena mereka [sangat setia] terhadap Valentino Rossi.

“Mereka semua mengejarnya. Kebencian Rossi telah mencemari lingkungan Mooney,” ungkapnya.

Baca juga: Marc Marquez: Halo Indonesia, Bucin Artinya Apa?
Baca juga: Adik Valentino Rossi Ternyata Cedera Usai Ditubruk Alex Marquez

Indonesia Jadi Tuan Rumah World Abilitysport Games 2025

Indonesia terpilih sebagai tuan rumah World Abilitysport Games 2025 melalui proses bidding. Memorandum of Understanding (MoU) dengan World Abilitysport dilakukan di Paris, Perancis, Jumat (30/8/2024).

World Abilitysport Games merupakan multievent olahraga untuk atlet dengan hambatan fisik. Ajang ini sebelumnya dikenal sebagai IWAS World Games yang awalnya hanya ditujukan untuk atlet pengguna kursi roda dan amputee.

Thailand merupakan negara tuan rumah edisi 2023, sekaligus menjadi momen perubahan nama dari IWAS World Games menjadi World Abilitysport Games.

Ajang ini merupakan event dunia yang hampir setara dengan Paralimpiade. Dalam ajang ini para atlet juga bisa mengumpulkan poin kualifikasi untuk Paralimpiade.

Indonesia sebagai negara yang berulangkali sukses menggelar multievent olahraga disabilitas kemudian mengajukan diri sebagai tuan rumah World Abilitysprot Games 2025.

Ketertarikan ini disambut positif oleh World Abilitysport selaku organisasi yang menyelenggarakan World Abilitysport Games. MoU antara National Paralympic Committee (NPC) Indonesia dengan World Abilitysport di Paris menjadi penanda Indonesia resmi ditunjuk sebagai tuan rumah.

MoU antara NPC Indonesia dan World Abilitysport dilakukan setelah perwakilan dari organisasi yang bermarkas di Inggris itu mengecek 14 venue olahraga dan satu wisma atlet di DKI Jakarta pada bulan Juli 2024 lalu.

Presiden World Abilitysport, Rudi van den Abbeele, mengungkapkan alasan memilih Indonesia sebagai tuan rumah edisi 2025. Indonesia dipandang sebagai negara yang menunjukkan kemajuan pesat dalam event olahraga disabilitas.

“Indonesia merupakan pendatang baru di dunia Paralympic, namun kemajuan Indonesia begitu pesat dalam gerakan Paralympic. Kami sangat yakin untuk memberikan kepercayaan terhadap Indonesia sebagai penyelenggara World Abilitysport Games 2025,” kata Rudi van den Abbeele, Jumat (30/8/2024).

World Abilitysport memiliki waktu setahun untuk mempromosikan kegiatan ini ke seluruh dunia. Chief Executive Officer (CEO) World Abilitysport, Charmaine Hooper, meyakini ajang ini lebih menarik dengan nama dan brand baru.

“Kami menatap dengan positif bahwa kegiatan ini akan menarik setidaknya 60 negara. Masih ada satu tahun lagi. Kami akan berusaha mempromosikan World Abilitysport Games 2025,” kata Charmaine Hooper dalam keterangan pers.

Sementara itu, Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, menegaskan kesiapan Indonesia untuk menggelar World Abilitysport Games 2025. Indonesia selalu sukses dalam menggelar multievent olahraga disabilitas

“Indonesia kalau ditunjuk sebagai tuan rumah selalu luar biasa. Negara yang paling bertanggung jawab ketika menjadi tuan rumah, itu sudah terbukti,” jelas Senny Marbun.

Indonesia terbukti sukses ketika mengelar FESPIC Games 1986 serta ASEAN Para Games 2011 dan 2022 di Kota Solo. Indonesia juga sukses besar ketika menggelar ASIAN Para Games 2018 di DKI Jakarta.

Deretan kesuksesan itu yang membuat World Abilitysport memberikan kepercayaan kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah World Abilitysport Games 2025.

Dukungan PBTI untuk Fajar di Kualifikasi Paralimpiade Paris

Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) menyatakan dukungan penuh ke National Paralympic Committe (NPC) Indonesia. Muhammad Fajar Kurniawan menjadi perwakilan dari Taekwondo untuk menjalani kualifikasi Paralimpiade Paris 2024.

Fajar harus melalui kompetisi Asia Qualification Tournament di China. Ajang ini diselenggarakan pada tanggal 17 Maret di Tai’an dan sekaligus menjadi kualifikasi Paralimpiade Paris 2024.

“PBTI berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada NPC Indonesia dan atlet Paralimpiade Taekwondo Indonesia untuk meraih prestasi gemilang di tingkat internasional,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia, Letjen TNI Richard Tampubolon, dalam keterangan persnya.

Baca juga: Ini Hasil Rakernas Taekwondo Indonesia

PBTI telah menunjuk Manajer Kontingen, Juana Wangsa Putri, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Diklat PBTI. Sementara itu, peran pelatih diemban oleh Alfian Alfeus Bangun, serta Singgih Hendarto bertugas sebagai trainer.

Richard berharap agar semangat dan dedikasi atlet serta dukungan seluruh masyarakat Indonesia akan menjadi landasan bagi kesuksesan di Asia Qualification Tournament dan selanjutnya di Paralimpiade Paris 2024.

PBTI juga mengajak semua pihak terkait untuk bersama-sama mendukung dan memotivasi para atlet Indonesia yang berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.