Archives Oktober 2024

Hasil Practice MotoGP Jepang 2023- Binder Tercepat, Pecahkan Rekor Motegi

Sesi Practice MotoGP Jepang 2023 selesai. Rider KTM Brad Binder jadi yang tercepat sekaligus memecahkan rekor sirkuit.

Binder langsung tancap gas sedari sesi Practice di Sirkuit Mobility Resort Motegi, Jumat (29/9/2023) siang WIB dimulai. Dia mencatatkan waktu tercepat dengan 1 menit 45,060 detik.

Lalu, Jorge Martin gantian menguasai posisi terdepan. Sementara itu Francesco Bagnaia kesulitan di awal sesi ini karena motornya bermasalah.

Bagnaia belum mampu menembus 10 besar setelah dari posisi ke-19 ke posisi ke-11. Raul Fernandez sempat ada di posisi terdepan sebelum disalip Fabio Di Giannantonio.

Fabio Quartararo sebagai salah satu pebalap tuan rumah terjatuh di tikungan keenam saat practice sudah setengah jalan.

Ketika sesi practice tersisa kurang dari 10 menit, Binder melajukan motornya lagi untuk merebut posisi terdepan dari Di Giannantonio dengan catatan waktu 1 menit 43,489 detik.

Baca juga: Alex Rins Comeback, Siap Membalap di MotoGP Jepang

Itu adalah rekor lap tercepat di Motegi mengalahkan rekor Jorge Lorenzo pada 2015. Catatan waktu itu tidak bisa dilampaui pebalap lain di sisa practice.

Bagnaia di akhir-akhir practice menyelamatkan diri untuk lolos ke Q2 usai finis kedua diikuti Aleix Espargaro, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi.

Di Giannantonio, Johann Zarco, Maverick Vinales, Pol Espargaro, dan Jack Miller melengkapi posisi 10 besar.

Rider Honda Marc Marquez yang coba menembus 10 besar malah terjatuh sebelum menuntaskan sesi latihan, sehingga cuma finis ke-14 dan harus memulai dari Q1.

Demikian pula dengan Quartararo yang harus melajukan Yamaha dari sesi Q1 pada kualifikasi, karena cuma finis ke-13.

Hasil Practice MotoGP Jepang 2023

PosisiPebalapTim
1Brad BinderRed Bull KTM (RC16)
2Francesco BagnaiaDucati Lenovo (GP23)
3Aleix EspargaroAprilia Factory (RS-GP23)
4Jorge MartinPramac Ducati (GP23)
5Marco BezzecchiMooney VR46 Ducati (GP22)
6Fabio Di GiannantonioGresini Ducati (GP22)
7Johann ZarcoPramac Ducati (GP23)
8Maverick ViñalesAprilia Factory (RS-GP23)
9Pol EspargaroTech3 GASGAS (RC16)
10Jack MillerRed Bull KTM (RC16)
11Miguel OliveiraRNF Aprilia (RS-GP22)
12Joan MirRepsol Honda (RC213V)
13Fabio QuartararoMonster Yamaha (YZR-M1)
14Marc MarquezRepsol Honda (RC213V)
15Franco MorbidelliMonster Yamaha (YZR-M1)
16Cal CrutchlowYamalube RS4GP (YZR-M1)
17Raul FernandezRNF Aprilia (RS-GP22)
18Takaaki NakagamiLCR Honda (RC213V)
19Augusto FernandezTech3 GASGAS (RC16)*
20Michele PirroDucati Lenovo (GP23)
21Alex RinsLCR Honda (RC213V)
Baca juga: Alex Rins Fit Membalap di MotoGP Jepang

BNI Sirnas A 2023- Dionysius Hayom Rumbaka Dulu Pemain, Kini Pelatih

Dionysius Hayom Rumbaka, yang dulu menjadi pemain bulutangkis Indonesia, ikut terlihat di BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Jawa Timur 2023. Sudah beberapa tahun Hayom merintis karier sebagai pelatih bulutangkis.

Hayom, yang lahir di Yogyakarta, 34 tahun silam, pernah meramaikan dunia perbulutangkisan Indonesia sebagai pemain di periode 2007-2017, mulai sedari merintis karier sampai kemudian gantung raket.

Sebagai spesialis main di sektor tunggal putra pada era Simon Santoso, Sony Dwi Kuncoro, dan Tommy Sugiarto, salah satu pencapaian Hayom adalah emas nomor beregu SEA Games 2011 dan perak nomor individu SEA Games 2013.

Setelah pensiun, Hayom tidak berjauhan dengan dunia bulutangkis yang sudah membesarkan namanya. Bedanya, merintis karier di tepi lapangan. Sebagai pelatih klub PB Djarum yang juga diperkuatnya semasa bermain.

Baca juga: Sony Dwi Kuncoro Jadi Pelatih, Dampingi Murid di BNI Sirnas Purwokerto

Sudah sekitar enam tahun Hayom menjadi pelatih. Sebagai mantan pemain, ia pun belajar untuk menjadikan pengalamannya dulu demi memberikan bimbingan terbaik buat anak didiknya kini.

“Mungkin kalau jadi pemain itu lebih utamain ego, mau menang menang sendiri, kalau melatih kita tidak bisa seperti itu,” kata Hayom saat berbincang dengan detikSport.

“Kalau melatih kita tetap harus kerjasama dengan sekeliling kita, dengan atas dan bawah seperti apa. Apalagi dengan atletnya sendiri, kita harus belakar membimbing mereka. Apalagi mereka mulai nakal, mencoba sesuatu hal, kita harus bimbing.”

Baca juga: Kalender Lengkap BNI Sirnas 2023

Di BNI Sirnas A 2023 Kota Surabaya, seri kelima ajang bulutangkis BNI Sirnas A 2023, Hayom bersama Imam Tohari memegang kelompok umur U-19 (Taruna) dan U-17 (Remaja). Total ada delapan atlet dibawa ke Kota Pahlawan, dengan rincian dua remaja dan enam taruna. Ajang di Surabaya menjadi ajang BNI Sirnas A ketiga yang diikuti Hayom dan anak asuhnya, setelah di Bandung dan Purwokerto.

“Dari awal BNI Sirnas di Bandung, anak-anak sejauh ini hasil yang paling ada kemajuan ada satu nama Zaki Ubaidilah. Dia harusnya kelas remaja tapi dinaikkan jadi taruna. Dapat prestasi yang lumayan, dapat Piala Presiden, terakhir di Bandung, dia naik ke U-19, dia dapat hasil di situ,” ujar Hayom.

“Richie (Duta Ricardo) di U-17 Purwokerto bisa juara. Hendry Leander bisa juara U-19. Saat itu David dan Zaki berangkat ke Eropa, Jerman dan Belanda. Kita sengaja pisah di situ.”

Baca juga: BNI Sirnas A Main di Surabaya, Simak Foto-foto Aksi di Hari Pertama

Ajang BNI Sirnas 2023 sendiri merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Gelaran itu sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.

Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

Simak Video: Tangan Dingin Eks Tunggal Putra Dionysius Rumbaka di BNI Sirnas 2023

[Gambas:Video 20detik]

(mrp/krs)

Hasil FP2 MotoGP Thailand 2023- Vinales Tercepat

Maverick Vinales menorehkan catatan waktu tercepat di Free Practice 2 (FP2) MotoGP Thailand 2023. Ia mengungguli Aleix Espargaro dan Francesco Bagnaia.

Free Practice 2 (FP2) MotoGP Thailand berlangsung di Sirkuit Buriram, Sabtu (28/10). Maverick Vinales langsung tancap gas untuk mencatatkan waktu tercepat. Ia menorehkan waktu terbaik 1 menit 30,550 detik.

Sementara, Marc Marquez, mengawali FP2 dengan tak meyakinkan. Ia sempat telalu melebar saat menikung di tikungan 12.

Para pebalap lain gagal menggoyahkan catatan waktu dari Vinales hingga FP2 tuntas. Vinales menjadi yang tercepat di FP2.

Baca juga: Jadwal MotoGP Thailand 2023 Hari Ini: Kualifikasi dan Sprint Race

Alex Espargaro bisa menyodok ke urutan kedua menjelang FP2 tuntas. Ia lebih lambat 41 detik dari Vinales yang merupakan rekan satu timnya di Aprilia.

Posisi ketiga ditempati oleh pemuncak klasemen pebalap, Francesco Bagnaia. Ia mengakhiri FP2 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 30,598 detik.

Lima besar dilengkapi oleh Fabio Quartararo dan Miguel Oliveira di posisi keempat dan kelima. Sementara, Jorge Martin yang dominan di FP1 gagal mengulangi hal tersebut di FP2.

Pebalap asal Spanyol ini menuntaskan FP2. Posisinya lebih baik dari Fabio Di Giannantonio dan Alex Marquez di urutan ke-9 dan 10. Marc Marquez juga kurang impresif di FP2 dengan cuma bisa menempati peringkat ke-14.

Hasil FP2 MotoGP Thailand 2023

POSRIDERNATTEAM
1Maverick ViñalesSPAAprilia Factory (RS-GP23)
2Aleix EspargaroSPAAprilia Factory (RS-GP23)
3Francesco BagnaiaITADucati Lenovo (GP23)
4Fabio QuartararoFRAMonster Yamaha (YZR-M1)
5Miguel OliveiraPORRNF Aprilia (RS-GP22)
6Marco BezzecchiITAMooney VR46 Ducati (GP22)
7Johann ZarcoFRAPramac Ducati (GP23)
8Jorge MartinSPAPramac Ducati (GP23)
9Fabio Di GiannantonioITAGresini Ducati (GP22)
10Alex MarquezSPAGresini Ducati (GP22)
11Brad BinderRSARed Bull KTM (RC16)
12Pol EspargaroSPATech3 GASGAS (RC16)
13Jack MillerAUSRed Bull KTM (RC16)
14Marc MarquezSPARepsol Honda (RC213V)
15Luca MariniITAMooney VR46 Ducati (GP22)
16Raul FernandezSPARNF Aprilia (RS-GP22)
17Franco MorbidelliITAMonster Yamaha (YZR-M1)
18Takaaki NakagamiJPNLCR Honda (RC213V)
19Joan MirSPARepsol Honda (RC213V)
20Augusto FernandezSPATech3 GASGAS (RC16)*
21Enea BastianiniITADucati Lenovo (GP23)
Baca juga: Jorge Martin Tercepat di Practice MotoGP Thailand

Indonesia Masters 2024- Depak Wakil Thailand, Anthony Ginting ke 16 Besar

Anthony Sinisuka Ginting maju ke babak 16 besar Indonesia Masters 2024. Tunggal Indonesia itu mengalahkan Kantaphon Wangcharoen asal Thailand 21-13, 21-15.

Bermain di Court 1 Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2024), Ginting tampil mendominasi sejak awal permainan. Tunggal tuan rumah sempat memimpin 4-0.

Ginting bermain tenang dan minim membuat kesalahan. Alhasil, interval pertama bisa direbut dengan skor 11-4.

Di sisa gim pertama, keunggulan Ginting tak bisa terkejar Wangcharoen. Gim pertama akhirnya bisa dimenangkan Ginting dengan skor 21-13.

Pada gim kedua, perlawanan bisa diberikan Wangcharoen. Pebulutangkis berusia 25 tahun itu mampu kejar-kejaran poin dengan Ginting.

Bahkan, Wangcharoen bisa merebut interval gim kedua dengan keunggulan 11-9. Selepas istirahat, Anthony Sinisuka Ginting coba bangkit.

Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung

Pelan tapi pasti, Ginting bisa berbalik unggul atas Wangcharoen, mulai dari skor 12-11, hingga 16-14. Permainan tenang coba diperlihatkan ginting di momen krusial, sampai akhirnya bisa merebut kemenangan 21-15. Comeback memastikan Ginting menang dua gim langsung, dan maju ke 16 besar.

Hasil ini membuat Ginting menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia di babak 16 besar Indonesia Masters 2024. Sebelumnya, Jonatan Christie harus angkat koper usai dikalahkan Lu Guang Zu asal China lewat kekalahan 21-19, 19-21, 19-21.

Di babak 16 besar Indonesia Masters 2024, Anthony Sinisuka Ginting tinggal menunggu pemenang Leong Jun Hao vs Kenta Nisimoto. Keduanya baru akan bertanding sebentar lagi di Court 2.

Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2024: Jonatan Out, Gagal Pertahankan Gelar

Antusiasme Pelari Ikuti Titan Run 2024- Semoga Berlanjut Setiap Tahun

Ajang lomba lari Titan Run kembali digelar Titan Group tahun ini, sekaligus menyambut HUT Ke-79 Kemerdekaan RI. Acara ini disambut antusias oleh para pelari dari berbagai daerah, salah satunya finisher Podium 1 race 17.8K asal Lebak, Banten bernama Narman.

Narman yang berasal dari Baduy Luar ini turut mengapresiasi gelaran Titan Run 2024. Ia mengatakan acara yang berlangsung di QBIG BSD City, Tangerang, ini berjalan lancar dan tidak ada masalah sama sekali. Baik dari awal start berlari, di sepanjang rute, hingga finish.

“Dari marshallnya sigap banget di setiap ada persimpangan kayak gitu, mereka udah amanin rutenya jadi steril. Dari segi water stationnya banyak juga melimpah, jadi kita sebagai pelari bener-bener dimanjain gitu ya sepanjang rute. Untuk race finish-nya ini yang paling keren kalau di Titan Run, mereka menyediakan makanan-makanan, terus saya coba sate tadi. Wah enak banget sih,” ungkap Narman dalam keterangannya.

Baca juga: Titan Run 2024 Bawa Semangat Sportivitas Rayakan Kemerdekaan RI

Ada tiga kategori lari yang diperlombakan dalam gelaran ini, yakni 17.8K yang diambil dari singkatan tanggal dan bulan kemerdekaan RI, 10K, dan 5K. Titan Run 2024 menyediakan hadiah total lebih dari Rp 100.000.000 untuk juara satu, dua, dan tiga pada masing-masing kategori lari.

“Keren banget, harapannya dilanjutkan jadi setiap tahun. Untuk teman-teman yang memang belum tahu Titan Run apa, itu keren karena habis finis kita juga disediakan makanan yang cukup melimpah kayak gitu,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Titan Group Victor B Tanuadji mengungkapkan pihaknya senang bisa kembali menyelenggarakan Titan Run setelah 3 tahun lebih vakum karena pandemi.

“Saya senang sekali, sangat bersemangat. Jumlah total (peserta) saya kira 5.000 lebih. Ke depannya kita mau mengembangkan biar bisa lebih banyak orang berpartisipasi. Saya yakin sebenarnya peminatnya lebih banyak, cuma memang ada keterbatasan fasilitas dan infrastruktur, jadi kita cut (jumlah pesertanya),” ungkapnya.

Ia mengaku penyelenggaraan Titan Run cukup dikenal baik di kalangan pelari. Apalagi pihaknya menyediakan berbagai hidangan untuk dinikmati runners usai berlari, seperti soto, bubur, bakmi, sate, dan masih banyak lagi.

Victor menambahkan acara ini juga unggul dari segi keamanan karena selalu menjadi perhatian pihaknya.

“Paling penting safety. Itu juga yang saya banggakan. Titan Run ini tidak pernah ada major health issue. Jadi safety-nya terjaga, semua aman. Kita percaya, kita bisa race dengan fun. Push diri sendiri tapi juga tetap menjaga keselamatan. Fun race is a safe race,” tandasnya.

Ini Hasil Rakernas Taekwondo Indonesia

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) telah usai. Berikut beberapa hasil dari agenda tersebut.

Rakernas PBTI ditutup oleh Ketua Umum PBTI, Richard Tampubolon, di GOR Dewa United Serpong, Jumat (1/3/2024). Rakernas ini juga dihadiri oleh Chairman Kukkiwon Taekwondo Internasional, Jeon Kab-kil.

Richard menyampaikan beberapa poin hasil dari rakernas ini. Di antaranya adalah soal komitmen PBTI dalam memajukan atlet Taekwondo.

“Selama pertemuan ini, kami telah membahas dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk masa depan Taekwondo di Indonesia. Kami sepakat bahwa totalitas dalam pembinaan atlet adalah kunci utama mencetak juara-juara dunia,” kata Richard dalam keterangan pers yang diterima detikSport.

Baca juga: Richard Tampubolon Resmi Pimpin PBTI, World Taekwondo Beri Selamat

“Kami akan meningkatkan kualitas pelatihan dan memastikan setiap atlet mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk berkembang,” sambungnya.

Richard juga menegaskan pentingnya perbaikan dojang latihan hingga arena pertandingan. Setiap aspek harus mendukung untuk atlet bisa berprestasi.

“Kita akan bekerja keras untuk memperbaiki dan memodernisasi fasilitas ini,” Richard menegaskan.

Jeon Kab-kil mengakui bahwa minat Taekwondo di Indonesia sangat tinggi. Bantuan pun akan diberikan untuk memajukan Taekwondo di Indonesia.

“Bulan depan Pak Richard akan buat daftar atlet untuk Olimpiade Paris. Pak Richard sendiri minta tolong ke saya misalnya atlet Indonesia gagal lolos lewat kualifikasi, maka bisa mendapatkan jatah wildcard, sehingga bisa tampil di Olimpiade tahun ini,” Jeon Kab-kil mengungkapkan.

Hasil Japan Masters 2023- Ginting Kembali Kalah dari Weng Hong Yang

Anthony Sinisuka Ginting kandas di babak pertama Japan Masters 2023. Ginting disingkirkan wakil China, Weng Hong Yang, lewat rubber game.

Dalam pertandingan di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Rabu (15/11) sore WIB, Ginting kalah 16-21, 21-18, 17-21 setelah berduel selama 1 jam 19 menit.

Ginting selalu tertinggal sejak awal gim pertama. Kalah start dan tertinggal 0-6, Ginting kemudian kesulitan mengejar Weng.

Selepas interval, keunggulan Weng semakin lebar. Ginting sempat tertinggal delapan poin di kedudukan 8-16 dan akhirnya kehilangan gim pertama.

Gim kedua berjalan ketat. Selisih poin antara Ginting dan Weng tak pernah lebih dari tiga angka.

Setelah sempat tertinggal, Ginting balik menikung Weng untuk unggul 11-10 saat interval. Ginting bisa terus mempertahankan keunggulannya dan merebut gim kedua 21-18 untuk memaksakan rubber game.

Ginting kembali kalah start di awal gim ketiga. Dia terus berada dalam posisi mengejar sejak awal.

Weng yang ulet kerap menyulitkan Ginting. Ginting kesulitan mematikan Weng yang bertahan dengan baik.

Ginting yang tertinggal 9-16 sempat merapatkan jarak menjadi 13-17. Ginting bahkan sempat mendekat 17-19. Namun Weng bisa memutus laju poin Ginting dan mengunci kemenangan.

Ini jadi kekalahan keempat Ginting dari Weng Hong Yang. Empat kali bertemu, Ginting belum pernah menang dari pebulutangkis China itu.

Ini Keuntungan bagi Indonesia jika Jadi Pengurus Badminton Asia

Akhir bulan ini Badminton Asia Confederation (BAC), yang juga biasa disebut Badminton Asia, bakal memiliki kepengurusan anyar untuk memimpin pengembangan bulutangkis Asia periode 2023-2027. Indonesia mengirimkan tiga calon. Jika terpilih, apa saja keuntungan bagi Merah-Putih?

Ketua Komisi Pengembangan Komersial PP PBSI Armand Darmadji, yang turut dinominasikan untuk jabatan Sekretaris Jenderal Badminton Asia, mengatakan banyak hal positif yang bisa didapatkan secara langsung terutama bagi perkembangan bulutangkis Indonesia.

“Kalau dibilang buat pengembangan bulutangkis Indonesia secara langsung tentu akan ada kompetisi yang lebih baik,” kata Armand kepada detikSport, di Pelatnas PBSI, Cipayung.

Baca juga: PBSI Bidik 3 Posisi Penting di Badminton Asia

“Terus terang pengembangan bulutangkis secara besar kalau menurut pandangan saya pribadi, saat ini mungkin berbeda dengan zaman dulu. Saya lihat sport saat ini sangat canggih, ada sport science, belajar melalui digital, itu menurut saya, satu hal di mana negara-negara sudah mendapatkan hal tersebut dan gampang menaikkan kelas. Tinggal bagaimana kita memilih event (yang ingin kita ambil) bergengsi atau tidak,” ujar sosok di balik sukses gelaran Indonesia Badminton Festival 2021, rangkaian turnamen bulutangkis yang digelar pada saat pandemi COVID-19.

“Jika eventnya bergengsi tentu mereka (pebulutangkis terbaik dari luar) akan melihat ‘oh event ini akan bagus’, mereka akan mengikuti. Jadi kita pun belajar bukan hanya teori yang kita jalani di Pelatnas PBSI, tapi langsung ketemu musuh yang punya kualitas dengan baik.”

“Karena secara enggak langsung, kita bisa melihat apakah kita bisa lebih bagus dari mereka, sebanding, apa yang perlu kita tingkatkan, apa kekurangan kita, akan terlihat. Jadi secara garis besarnya kita bisa cepat meng-upgrade (kualitas permainan kita) jika event-event tersebut bagus,” tuturnya.

Baca juga: Hasil Undian Kejuaraan Bulutangkis Asia 2023: Jojo Vs Shi Yu Qi

Meski begitu, sebut Armand Darmadji, sejauh ini Indonesia sudah mendapatkan kesempatan banyak menggelar event besar terbaik dengan adanya perwakilan di Badminton Asia. Seperti diketahui, Badminton Asia saat ini masih dipimpin oleh Anton Subowo, hingga jelang pergantian pada pemilihan kepengurusan BAC periode 2023-2027.

“Memang kalau kita bicara Badminton Team Championship saat ini bukan di Indonesia, atau Badminton Asia Championship perorangan juga bukan di sini, ada di Dubai. Tapi untuk event lainnya, kelas internasional challenge itu level 2 Badminton Asia, sudah ada di Indonesia,” sebutnya.

“Kebetulan tahun ini dua. Kita sudah dapat juga Badminton Asia Junior Championship 2023, level paling atasnya junior. Di luar itu ada (level) bawahnya lagi itu internasional series itu tidak kami ambil, karena lebih bagus ambil di level 2 dan Asia Junior Championship. Selain lebih prestisius, event itu juga punya nilai lebih daripada internasional series,” tuturnya.

Baca juga: Ganda Putra Ditargetkan Juara di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2023!

Menukil Badmintonasia.org, tahun ini Indonesia tercatat menjadi tuan rumah untuk empat kejuaraan. Antara lain Badminton Asia Junior Championship 2023 di Yogyakarta mulai 7-16 Juli. Lalu Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2023 di Jakarta, 18-23 Juli, serta dua Indonesia International Challenge di Medan mulai 29 Agustus-3 September, dan di Subaraya, 17-22 Oktober 2023.

“Bagi kami tentu yang terbaik Badminton Asia Championship, baik individu maupun tim. Nah, kami juga ada rencana dalam periode kita harus ambil juga. Tentu secara tak langsung badminton lovers akan memiliki nilai lebih, karena sebelumnya mereka dapat menikmati event besar hanya dua, yaitu super 500 (Indonesia Masters) dan 1000 (Indonesia Open),” kata sosok yang juga Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2023 ini.

“Dengan ada tambahan satu ini, kalau kita bisa tingkatkan event ini sekelas dengan event yang sudah ada di Indonesia ini saya yakin, peserta yang datang akan sama dengan peserta kegiatan BWF super 500 dan super 1000,” Armand mempertegas.

BNI Sirnas A Jakarta 2023 Siap Digelar, Ini Hasil Sebelumnya di Babel

Ajang bulutangkis BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A DKI Jakarta 2023 bakal digelar mulai hari Senin (6/11) besok. Sebelum itu, yuk lihat dulu hasil pada seri sebelumnya.

DKI Jakarta menjadi tuan rumah seri ke-10 gelaran BNI Sirnas 2023, sebuah turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. GOR UNJ bakal menjadi venue utama perhelatan ini sepanjang 6-11 November.

BNI Sirnas A mempertandingkan pebulutangkis muda di kelompok pemula (U-15), remaja (U-17), dan taruna (U-19). 15 nomor dimainkan yakni Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI), Tunggal Remaja Putra (TRA), Tunggal remaja Putri (TRI), Ganda Remaja Putra (GRA), Ganda Remaja Putri (GRI), Ganda Remaja Campuran (GRC), Tunggal Taruna Putra (TTA), Tunggal Taruna Putri (TTI), Ganda Taruna Putra (GTA), Ganda Taruna Putri (GTI), Ganda Taruna Campuran (GTC), dan Ganda Pemula Campuran (GPC).

Baca juga: Berlian/Malika Juara Ganda Anak-anak Putri BNI Sirnas Pangkalpinang

Sebelum BNI Sirnas A 2023 di Jakarta ini, sudah berlangsung seri sebelumnya di Pangkalpinang, Kepulangan Bangka Belitung. Berikut hasil BNI Sirnas B Babel di Pangkalpinang pada seri sebelumnya.

Hasil BNI Sirnas B di Pangkalpinang

  1. UDPI
    Mikha Ribka Kasalang [3] vs Avisa Evangeline Anake Setiyabudi [4]
    21-19, 18-21, 22-20
  2. GAPA
    Athaya Affan Zaidan/Raynanda Laksmana [3] vs Anandirga Triadi/Richardo Regino Mozes Munde [2]
    21-9, 21-17
  3. TAPI
    Yulita Herlinda Ningtyas vs Tiyas Anggraeni [5]
    19-21, 21-18, 21-15
  4. TPI
    Loisa Brita Cristi [7] vs Naisya Putri Arianto
    21-14, 21-19
  5. UDPA
    Khoirul Dwi Fahmi [5] vs Arka Brahma Madyanto [3]
    21-11, 21-5
  6. GPI
    Aqelatul Amaliyah Rahma/Masayu Ridfia Abiyu Ariyanto vs Mellynda Dwi Octavya/Nadhifa Nur Zahra
    21-18, 21-14
  7. TPA
    Dave Valentino Kurniawan [3] vs Farel Dwi Prasetya [4]
    22-20, 21-14
  8. TAPA
    Revan Adrilleo Saputra [3] vs Adhy Hasmoro [9]
    21-13, 21-16
  9. GAPI
    Berlian Indah Pinastika/Malika Nur Aqilah [1] vs Chintya Cahyaningtyas Ayu Widayat/Yemima Febryanti Wijaya [3]
    21-17, 21-17
  10. GPA
    Bevin Danishy Mustofa/Muhammad Raissya Gilang Ramadhan [1] vs Azha Zeaada Neam/Bayu Satria Wardana Salim Putra
    21-14, 21-19
Baca juga: Herry IP, Coach Naga Api dari Pangkalpinang

Ajang BNI Sirnas 2023 sendiri merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Gelaran itu sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.

Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

Anak Didik Valentino Rossi Benci Marc Marquez

Mantan Direktur LCR Honda, Oscar Haro, menilai anak didik Valentino Rossi di MotoGP membenci Marc Marquez. Hal ini karena rivalitas lama Rossi dengan Marquez.

Rivalitas Valentino Rossi dan Marc Marquez berlangsung lama di MotoGP. Kedua pebalap kerap kali terlibat pertarungan sengit di sirkuit untuk mendapatkan hasil terbaik.

Persaingan keduanya berakhir setelah Rossi memutuskan pensiun dari MotoGP pada 2021. Sementara, Marquez sendiri masih membalap hingga sekarang.

Meski demikian, Rossi masih menelurkan para penerus untuk menyaingi Marquez di MotoGP. Rossi memiliki akademi yang menelurkan para pebalap MotoGP serta tim yang berlaga di ajang tersebut.

Baca juga: Momen Marquez-Rossi Saling Sindir Usai Insiden Sepang Clash
Baca juga: Bos Pramac: Marc Marquez Tidak Akan Pernah Berubah

Francesco Bagnaia, Luca Marini, Marco Bezzecchi, dan Franco Morbidelli merupakan pebalap MotoGP anak didik Rossi. Luca Marini dan Marco Bezzecchi hingga kini masih membalap bersama Rossi di MotoGP, Mooney VR46 Team Racing.

Mantan Direktur LCR Honda, Oscar Haro, menilai Bezzechi dan Marini kini memikul beban untuk melanjutkan persaingan Rossi dan Marquez. Marquez sendiri menurut Haro masih dianggap ancaman oleh pebalap lain. Meski The Baby Alien banyak terganggu oleh cedera pada musim ini.

“Satu-satunya yang menyulitkan Ducati adalah Marc. Bukan Aprilia, bukan Yamaha. Dia adalah satu-satunya yang bisa menyulitkan mereka,” ujar Haro dikutip dari Crash.

“Davide Tardozzi telah mengambil pembalapnya dan menyuruh mereka mengejarnya. Di Mooney mereka membenci Marquez. Itu normal karena mereka [sangat setia] terhadap Valentino Rossi.

“Mereka semua mengejarnya. Kebencian Rossi telah mencemari lingkungan Mooney,” ungkapnya.

Baca juga: Marc Marquez: Halo Indonesia, Bucin Artinya Apa?
Baca juga: Adik Valentino Rossi Ternyata Cedera Usai Ditubruk Alex Marquez

Indonesia Jadi Tuan Rumah World Abilitysport Games 2025

Indonesia terpilih sebagai tuan rumah World Abilitysport Games 2025 melalui proses bidding. Memorandum of Understanding (MoU) dengan World Abilitysport dilakukan di Paris, Perancis, Jumat (30/8/2024).

World Abilitysport Games merupakan multievent olahraga untuk atlet dengan hambatan fisik. Ajang ini sebelumnya dikenal sebagai IWAS World Games yang awalnya hanya ditujukan untuk atlet pengguna kursi roda dan amputee.

Thailand merupakan negara tuan rumah edisi 2023, sekaligus menjadi momen perubahan nama dari IWAS World Games menjadi World Abilitysport Games.

Ajang ini merupakan event dunia yang hampir setara dengan Paralimpiade. Dalam ajang ini para atlet juga bisa mengumpulkan poin kualifikasi untuk Paralimpiade.

Indonesia sebagai negara yang berulangkali sukses menggelar multievent olahraga disabilitas kemudian mengajukan diri sebagai tuan rumah World Abilitysprot Games 2025.

Ketertarikan ini disambut positif oleh World Abilitysport selaku organisasi yang menyelenggarakan World Abilitysport Games. MoU antara National Paralympic Committee (NPC) Indonesia dengan World Abilitysport di Paris menjadi penanda Indonesia resmi ditunjuk sebagai tuan rumah.

MoU antara NPC Indonesia dan World Abilitysport dilakukan setelah perwakilan dari organisasi yang bermarkas di Inggris itu mengecek 14 venue olahraga dan satu wisma atlet di DKI Jakarta pada bulan Juli 2024 lalu.

Presiden World Abilitysport, Rudi van den Abbeele, mengungkapkan alasan memilih Indonesia sebagai tuan rumah edisi 2025. Indonesia dipandang sebagai negara yang menunjukkan kemajuan pesat dalam event olahraga disabilitas.

“Indonesia merupakan pendatang baru di dunia Paralympic, namun kemajuan Indonesia begitu pesat dalam gerakan Paralympic. Kami sangat yakin untuk memberikan kepercayaan terhadap Indonesia sebagai penyelenggara World Abilitysport Games 2025,” kata Rudi van den Abbeele, Jumat (30/8/2024).

World Abilitysport memiliki waktu setahun untuk mempromosikan kegiatan ini ke seluruh dunia. Chief Executive Officer (CEO) World Abilitysport, Charmaine Hooper, meyakini ajang ini lebih menarik dengan nama dan brand baru.

“Kami menatap dengan positif bahwa kegiatan ini akan menarik setidaknya 60 negara. Masih ada satu tahun lagi. Kami akan berusaha mempromosikan World Abilitysport Games 2025,” kata Charmaine Hooper dalam keterangan pers.

Sementara itu, Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, menegaskan kesiapan Indonesia untuk menggelar World Abilitysport Games 2025. Indonesia selalu sukses dalam menggelar multievent olahraga disabilitas

“Indonesia kalau ditunjuk sebagai tuan rumah selalu luar biasa. Negara yang paling bertanggung jawab ketika menjadi tuan rumah, itu sudah terbukti,” jelas Senny Marbun.

Indonesia terbukti sukses ketika mengelar FESPIC Games 1986 serta ASEAN Para Games 2011 dan 2022 di Kota Solo. Indonesia juga sukses besar ketika menggelar ASIAN Para Games 2018 di DKI Jakarta.

Deretan kesuksesan itu yang membuat World Abilitysport memberikan kepercayaan kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah World Abilitysport Games 2025.

Dukungan PBTI untuk Fajar di Kualifikasi Paralimpiade Paris

Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) menyatakan dukungan penuh ke National Paralympic Committe (NPC) Indonesia. Muhammad Fajar Kurniawan menjadi perwakilan dari Taekwondo untuk menjalani kualifikasi Paralimpiade Paris 2024.

Fajar harus melalui kompetisi Asia Qualification Tournament di China. Ajang ini diselenggarakan pada tanggal 17 Maret di Tai’an dan sekaligus menjadi kualifikasi Paralimpiade Paris 2024.

“PBTI berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada NPC Indonesia dan atlet Paralimpiade Taekwondo Indonesia untuk meraih prestasi gemilang di tingkat internasional,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia, Letjen TNI Richard Tampubolon, dalam keterangan persnya.

Baca juga: Ini Hasil Rakernas Taekwondo Indonesia

PBTI telah menunjuk Manajer Kontingen, Juana Wangsa Putri, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Diklat PBTI. Sementara itu, peran pelatih diemban oleh Alfian Alfeus Bangun, serta Singgih Hendarto bertugas sebagai trainer.

Richard berharap agar semangat dan dedikasi atlet serta dukungan seluruh masyarakat Indonesia akan menjadi landasan bagi kesuksesan di Asia Qualification Tournament dan selanjutnya di Paralimpiade Paris 2024.

PBTI juga mengajak semua pihak terkait untuk bersama-sama mendukung dan memotivasi para atlet Indonesia yang berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Jadwal Thailand Open 2023 Hari Ini- 13 Wakil Indonesia di 32 Besar

Turnamen bulutangkis Thailand Open 2023 menghadirkan partai-partai di babak 32 besar pada hari Rabu (31/5) ini. Ada 13 wakil Indonesia yang bertanding.

Rangkaian pertandingan dimainkan di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, mulai pukul 08.00 WIB. Menurut jadwal, Indonesia memiliki 13 wakil yang akan tampil pada 32 besar Thailand Open 2023.

Para wakil Indonesia itu tersebar di lima sektor berbeda, dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, hingga ganda campuran. Jumlah paling banyak ada di ganda putra dengan total lima pasangan.

Dari kelima ganda putra Indonesia tersebut, ada pula yang sudah harus langsung berhadapan yakni Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Dengan kata lain, sudah dipastikan ada pasangan ganda putra Indonesia yang lolos ke 16 besar.

Baca juga: Thailand Open 2023: 3 Ganda Indonesia Lolos ke Babak Utama

Babak 32 Besar Thailand Open 2023, Rabu 31 Mei 2023

Lapangan 1, Mulai Pukul 08.00 WIB

  • Match 18 (MD): Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia) vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia)
  • Match 20 (MD): Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) vs Jun Liang Andy Kwek/Loh Kean Hean (Singapura)

Lapangan 2, Mulai Pukul 08.00 WIB

  • Match 7 (WD): Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (Indonesia) vs Catherine Choi/Josephine Wu (Kanada)
  • Match 14 (MD): Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) vs Chiu Hsiang Chieh/Yang Ming-Tse (Taiwan)
  • Match 15 (MD): Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) vs Ayato Endo/Yuta Takei (Jepang)

Lapangan 3, Mulai Pukul 08.00 WIB

  • Match 3 (WD): Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (2/Indonesia) vs Julie Macpherson/Ciara Torrance (Skotlandia)
  • Match 11 (WS): Putri Kusuma Wardani (Indonesia) vs He Bing Jiao (3/China)
  • Match 13 (XD): Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela (Indonesia) vs Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang)
  • Match 16 (WD): Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose (Indonesia) vs Vivian Hoo/Lim Chiew Sien (Malaysia)
  • Match 17 (MS): Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) vs Brian Yang (Kanada)
  • Match 19 (WD): Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (7/Indonesia) vs Lee Yu Lim/Shin Seung Chan (Korea Selatan)

Lapangan 4, Mulai Pukul 08.00 WIB

  • Match 2 (XD): Adnan Maulana/Nita Violina Marwah (Indonesia) vs Gregory Mairs/Jenny Moore (Inggris)

Lihat juga Video: PBSI Evaluasi Hasil Thailand Open hingga BWF World Tour Finals

[Gambas:Video 20detik]

Jelang FIBA World Cup 2023, Panpel Pugar Dua Lapangan Basket

Panitia penyelenggara FIBA World Cup 2023 memugar lapangan basket dalam menyambut pesta olahraga basket terbesar dunia yang digelar 25 Agustus -10 September mendatang.

Mengusung tema Revamp My Court, kegiatan revitalisasi lapangan basket lokal kota tuan rumah, diharapkan dapat meninggalkan jejak atau warisan FIBA World Cup 2023.

Ketua Joint Management Committee (JMC) FIBA World Cup 2023 Cahyadi Wanda mengatakan bahwa seluruh tuan rumah Piala Dunia basket melaksanakan hal serupa, termasuk Filipina dan Jepang.

“Ini adalah salah satu event menuju FIBA World Cup 2023. Nanti akan ada lagi rangkaian kegiatan bola basket juga, jadi cara kami mevisualisasi tak jauh dari Piala Dunia itu sendiri yaitu Revamp My Court,” kata Cahyadi dalam jumpa persnya di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).

LOC memilih dua lapangan basket yang berada di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, yang sudah melalui diskusi dengan FIBA. Sebab, lapangan yang akan direvitalisasi juga harus memenuhi sejumlah kriteria. Pertama lokasi, lalu kedua mengakomodir sebanyak mungkin pengguna.

“Kami mengajukan beberapa nama (lokasi) tapi yang menjadi alasan terkuat memilih dua lapangan basket ini adalah kawasan Lapangan Banteng dinilai paling strategis dan pengguna volume lapangan di sini juga cukup besar. Maka dari itu dipilih lah lapangan ini,” Cahyadi menambahkan.

Adapun revitalisasi lapangan basket meliputi permukaan lapangan serta ring basketnya. Selain itu, desainnya yang merepresentatifkan dari kegiatan Piala Dunia itu sendiri.

Baca juga: FIBA World Cup: Bintang NBA yang Berpeluang Tampil di Indonesia

Dalam pantauan detikSport, lapangan tersebut melukiskan nuansa FIBA World dari mulai logo hingga bola basket, dengan warna-warna biru, putih, merah, dan hijau.

“Jadi siapapun yang bermain selain merasakan atmosfer Piala Dunia yang tercermin dari desainnya sendiri tapi juga bisa bermain basket dengan enak. Karena ujung-ujungnya dalam bermain basket yang dicari adalah keenakan bermain,” kata Cahyadi.

Cahyadi juga sekaligus menjelaskan bahwa kegiatan ini juga atas kerja sama dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta.

“Kalau rangkaian Piala Dunia hanya ini (dua lapangan di kawasan Lapangan Banteng. Tapi program Pemprov DKI ada 14 lapangan kata Pak Dispora,” ujarnya.

“Ini kami yang menganggarkan seperti mencari artis, pengecatan, dan revitalisasinya juga. Tapi tentu kami kerja sama dengan DKI karena ini milik mereka. Jadi kita kerja sama dan biaya pemugaran dari Panpel FIBA World Cup. Ini juga gratis buat siapapun yang main-main di sini,” ucap Cahyadi.

Baca juga: Hasil Drawing FIBA World Cup 2023: Spanyol Main di Indonesia Arena!

16 Peserta Kejurnas Atletik Pelajar 2023 Dikirim ke Shanghai

Setelah mengikuti Kejuaraan Nasional Atletik Pelajar 2023, ada 16 peserta yang dikirim untuk mengikuti sesi training camp di Shanghai.

Kejurnas Atletik Pelajar bertajuk Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship sudah selesai Sabtu (20/1) kemarin di Stadion Sriwedari. Solo.

Persaingan sengit terjadi di lintasan lari yang diwarai pecahnya rekor nasional. Dari nomor middle distance (1.000 meter) putri, Vira Chazinatuss ‘ab dari SMAN 7 Cirebon berhasil jadi juara, sekaligus memecahkan rekor dengan catatan waktu 3 menit 20,78 detik.

Pemecahan rekor juga kembali ditorehkan tim lari estafet 4×100 meter dari SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang. Dengan catatan waktu 44,37 detik, memperbaiki catatan waktu 44,67 detik yang dicatatkan sehari sebelumnya saat penyisihan.

Dengan hasil ini, baik Vira maupun tim estafet SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang berhak bergabung bersama dengan total 16 pelajar penyandang champion SAC. Para juara ini berkesempatan menghadiri training camp di Shanghai, China, bulan April.

Hal tersebut diumumkan oleh Founder dan CEO DBL Indonesia Azrul Ananda. Dipilihnya Shanghai sebagai tujuan dari training camp tak lain karena Negeri Bambu tersebut memiliki pengembangan atletik kelas dunia, yang melahirkan atlet-atlet seperti Guo Fan (sprinter) dan Yin Annuo (long distance runner).

“Kalau pada musim pertama SAC Indonesia (2022), para juara kami ajak ke Australia, Insya Allah bulan April nanti mereka akan kami berangkatkan ke Shanghai, Tiongkok. Jadi nanti di sana kita upayakan ada program training camp,” tutur Azrul dalam rilis kepada detikSport.

Training camp ke luar negeri merupakan salah satu program rutin yang dimiliki DBL Indonesia untuk liga yang digelar. Konsep yang sama telah lama diterapkan melalui program bernama DBL Camp, yang menyaring para atlet basket SMA pilihan se-Indonesia.

Baca juga: Kejurnas Atletik Pelajar 2023 Selesai, Dua Rekor Pecah

“Dengan program training camp keluar negeri, kami harapkan para juara ini mendapat pengalaman berharga. Entah itu berkompetisi, berlatih, belajar, sekaligus liburan,” lanjut Azrul.

Shanghai dipilih karena akan menjadi salah tuan rumah dari dua seri Diamond League, kompetisi atletik terbesar di dunia. Bintang-bintang atletik seperti Noah Lyles, Ryan Crouser hingga Mondo Duplantis pernah bersaing di sini.

“Kami berterima kasih kepada Energen Champion dan Pertamina, yang mendukung program training camp ke Shanghai ini,” kata Azrul.

Sekjen PB PASI Tigor Tanjung menyebut pemilihan Shanghai sebagai tempat TC sudah tepat. Sebab, kota terbesar di China ini memiliki kualitas fasilitas pengembangan olahraga yang sangat maju.

“Tempat latihan bagus, pertandingan bagus, pengembangan olahraga atletiknya juga bagus dan semoga anak-anak negeri kita bisa lebih tertarik pada atletik,” tutur Tigor.

Daftar Peserta Training Camp di Shanghai

1. Juara Sprint 100m Putra:
Arfiansyah Adi Yuliarta (SMA Hang Tuah 1 Surabaya) – 11,32 detik

2. Juara Sprint 100m Putri:
Rizki Cahaya Ramadani (SMAN 1 Cepu) – 13,01 detik

3. Juara Relays 4x100m Putra:
Tim SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang

4. Juara Relays 4x100m Putri:
Tim SMAN 8 Kediri

5. Juara Middle Distance 1.000m Putra:
Mi’rojul Ridwan (MAN 5 Bojonegoro) – 2 menit 39,53 detik

6. Juara Middle Distance 1.000m Putri:
Vira Chazinatuss’ab (SMAN 7 Cirebon) – 3 menit 20,78 detik

7. Juara Lompat Jauh Putra:
Dzaky Maulana (SMAN 1 Blitar) – 6,33 meter

8. Juara Lompat Jauh Putri
Deiya Kurnia (SPMA H. Moenadi) – 5,02 meter

9. Juara Tolak Peluru Putra:
Juanda Kristian Hutagaol (SMKN 7 Medan) – 14,15 meter

10. Juara Tolak Peluru Putri:
Zahrina Amalia (SMAN 2 Banjarnegara) – 10,06 meter.

Baca juga: Kejurnas Atletik Tingkat Pelajar Dihelat di Solo, Ada 288 Peserta

(mrp/mrp)

Gelar Juara Gregoria, Oasis di Tengah Paceklik Sektor Ganda

Pebulutangkis putri Gregoria Mariska Tunjung baru saja mempersembahkan gelar juara di Japan Masters 2023. Titel itu sekaligus mencatatkan sejarah bagi prestasi tunggal putri Indonesia.

Gregoria menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang menjuarai turnamen BWF World Tour Super 500. Itu terjadi setelah Jorji, panggilan karibnya, berhasil menaklukkan Chen Yu Fei, unggulan ketiga di final Japan Masters 2023.

Pebulutangkis ranking tujuh dunia itu menang dalam duel dua gim atas peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut dengan skor 21-12, 21-12 pada partai puncak hari Minggu (19/11/2023).

Baca juga: Hasil Lengkap Japan Masters 2023: Indonesia 1 Gelar Juara

Prestasi Gregoria Mariska Tunjung ini jelas membanggakan. Apalagi itu terjadi di tengah muramnya prestasi sektor ganda, nomor yang kerap menjadi andalan Indonesia dalam merebut gelar juara. Sebelum Gregoria, ada pula tunggal putra Jonatan Christie yang juga sukses menjadi penyelamat wajah Indonesia di turnamen French Open 2023.

Adapun kali terakhir nomor ganda menyumbangkan gelar juara adalah pada September lalu, melalui Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Hong Kong Open 2023. Mereka pecah telur sejak terakhir juara di Singapore Open Juli 2022.

Sementara di sektor ganda putra belum juga mempersembahkan medali bagi Merah Putih setelah terakhir kali All England 2023 lewat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Baca juga: Gregoria Mariska Ukir Sejarah Usai Juara Japan Masters 2023

Sejak itu, prestasi terbaik ganda putra ialah runner up Denmark Open dan French Open melalui Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri pada bulan lalu.

Nasib serupa dialami ganda campuran belum juga mencapai prestasi terbaiknya. Terakhir kali, ganda campuran senior menyumbangkan gelar di Hylo Open 2022 lewat Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

“Pastinya saya sangat berharap yang terbaik dengan sektor saya di tunggal putri di pelatnas. Karena saya yakin, adik-adik saya, generasi di bawah saya juga sudah sangat baik dan siap melaju ke stage berikutnya,” kata Gregoria Mariska Tunjung.

Baca juga: Gregoria Juara, PBSI: Pembinaan di Tunggal Putri Berjalan Baik

Sebelumnya, PBSI juga menuturkan harapan serupa. Selepas gelar juara Gregoria, sektor lain pun diharapkan bisa segera bisa memperlihatkan perkembangan.

“PBSI mengakui bahwa memang ada naik-turun prestasi bulutangkis Indonesia tapi itu adalah dinamika yang harus dihadapi. Hal terpenting adalah bagaimana memastikan pembinaan terus berjalan baik dan evaluasi untuk peningkatan prestasi terus dilakukan,” sebut PBSI di situs resminya.

“Hasilnya pun sudah mulai terlihat dengan gelar juara yang diraih Gregoria hari ini dan semoga dalam waktu dekat, sektor lain juga bisa memperlihatkan perkembangan positifnya,” lanjut pernyataan induk bulutangkis Indonesia tersebut.

(mcy/krs)

Jadwal Timnas Basket Putri di Asian Games 2023

Panitia penyelenggara Asian Games 2023 China telah merilis jadwal resmi pertandingan bola basket putri. Indonesia tergabung dalam Grup C.

Setelah memastikan diri naik kasta ke FIBA Women’s Asia Cup Divisi A, Timnas basket putri langsung melanjutkan fokusnya ke multiajang olahraga lainnya. Mereka ditunggu Asian Games 2023 yang akan diselenggarakan di Hangzhou, China, 23 September hingga 8 Oktober ini.

Baca juga: Kontingen Indonesia di Asian Games 2023: 415 Atlet dari 31 Cabor

Timnas basket putri Indonesia tergabung di Grup C bersama India, Mongolia, dan tuan rumah China. Indonesia akan memulai bertanding melawan India pada 27 September. Laga ini berlangsung di Shaoxing Olympic Sports Center Gymnasium.

Kemudian laga kedua melawan Cina pada 29 September di Hangzhou Olympic Sports Center Gymnasium. Selanjutnya melawan Mongolia pada 1 Oktober di Shaoxing Olympic Sports Center Gymnasium.

Penanggung jawab Timnas Bolabasket Indonesia Christopher Tanuwidjaja berharap atlet-atletnya dalam memberikan permainan terbaiknya, terutama melawan Mongolia yang diwajibkan menang.

“Kami wajib menang melawan Mongolia. Kemudian untuk India, kami belum pernah bertemu, tapi kita akan tetap memberikan semua yang terbaik melawan mereka,” kata Christopher dalam keterangannya, Senin (4/9/2023).

“Sementara untuk melawan China kami harus realistis. Level mereka agak jauh di atas kita. Jadi effort and focus kami saat ini harus lebih ke India dan Mongolia,” ujarnya.

Baca juga: Timnas Basket Putri Lanjut Persiapan Asian Games Hangzhou

Saat ini, Timnas basket putri menjalani persiapan di Surabaya. Adapun di Asian Games nanti, tidak semua pemain naturalisasi dapat main. Panitia Pelaksana mengatur tiap tim peserta hanya boleh memainkan satu pemain naturalisasi. Selain itu, pemain tersebut juga harus sudah memiliki paspor negara tujuan selama tiga tahun.

“Timnas Putri enggak ada libur. Kami terus berlatih dan melakukan uji coba melawan tim-tim lokal putra,” kata pria yang karib disapa Koh Itop ini.

Berikut Jadwal Timnas Putri di Asian Games 2023 Hangzhou:

Grup C: Indonesia, India, China, Mongolia

27/9 vs India di Shaoxing Olympic Sports Center Gymnasium

29/9 vs China di Hangzhou Olympic Sports Center Gymnasium

01/10 vs Mongolia di Shaoxing Olympic Sports Center Gymnasium.

(mcy/aff)

Jalani Olimpiade Kedua, Azzahra Akui Jauh Lebih Rileks

Perenang putri Azzahra Permatahani mengaku lebih santai menghadapi Olimpiade 2024. Sebab ini bukan Olimpiade pertamanya.

Azzahra untuk kali kedua mendapat kesempatan main di Olimpiade. Atlet kelahiran 7 Januari 2002 itu lolos melalui alokasi Universality Place.

Selain Azzahra, perenang putra Joe Aditya Kurniawan juga masuk untuk melengkapi susunan Tim Indonesia. Meski diandalkan oleh Indonesia, Azzahra tak merasa terbebani di ajang kali ini.

“Rasanya saat ini saya merasa lebih rileks sekarang karena kalau dulu itu kan pengalaman pertama. Jadi saya memang belum tahu apa-apa. Saat itu, COVID-19 juga, jadi sekarang lebih santai, walaupun campur aduk juga,” kata Azzahra saat ditemui di Kantor KOI, Sudirman, Kamis (18/7).

“Tapi dari segi persiapan sampai sekarang cukup lancar dan baik juga. Saat ini masih berlatih dan sudah 90 persen karena saya baru tanding tanggal 2 Agustus nanti. Insyaallah bisa memberikan waktu yang terbaik,” sambungnya.

Baca juga: Indonesia Tambah Dua Wakil di Olimpiade Paris

Azzahra dijadwalkan bertanding di nomor 200 meter gaya ganti perseorangan. Saat ini, ia masih memegang rekor nasional 2 menit 16,43 detik di nomor tersebut.

Pencapaian itu ditorehkan di Jakarta Open 27 September 2019 kala membela klub Belibis Pekanbaru.

Adapun catatan waktu saat ini ia sudah menembus 2 menit 20 detik. Sementara di Asian University Games 2024 di Surabaya, dia membukukan waktu 2 menit 21,80 detik.

“Harapannya di Paris bisa lebih baik dari itu,” ujar Azzahra.

Sebagai informasi, Azzahra di Olimpiade Tokyo turun di nomor 400 meter gaya ganti perseorangan putri dengan catatan waktu 4 menit 54,54 detik. Ia gagal menembus final setelah hanya finis di urutan ke-16 dari 17 peserta.

Baca juga: 2 Rekornas KU Pecah di Millennium Cup Sprint Challenge 2024

(mcy/mrp)

Atlet Olimpiade Rontok di Indonesia Open 2024, Menpora Dito Tak Cemas

Menpora Dito Ariotedjo tak khawatir meskipun atlet-atlet proyeksi Olimpiade berguguran di Indonesia Open 2024. Dia tetap optimistis.

Hal itu disampaikan politikus Golkar tersebut usai menyaksikan pertandingan Gregoria Mariska Tunjung, pada Jumat (7/6). Gregoria, satu-satunya atlet Olimpiade tersisa di perempatfinal, gagal menyegel tiket ke semifinal.

Gregoria dikalahkan wakil China Wang Zhi Yi dalam pertandingan dua gim langsung 8-21, 18-21. Sebelumnya, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Rinov Rivaldy/Pitha Hanintyas, dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti lebih dulu kalah di babak-babak awal.

Baca juga: Apa yang Salah Jojo dan Ginting?

Padahal turnamen BWF Super 1000 ini sedianya menjadi persiapan mereka. Ajang jadi kesempatan membangun momentum dan mendongkrak ranking demi mendapatkan seeded terbaik di Olimpiade 2024 Paris, Juli mendatang. Tapi semuanya gagal.

“Saya tidak khawatir karena saya rasa memang pasti sudah ada pertimbangan baik dari pelatih maupun atlet itu sendiri,” kata Dito kepada pewarta di Istora.

“Saya yakin di Olimpiade akan prima dan berhadapan dengan nomor-nomor satu dunia juga akan siap,” tuturnya.

Baca juga: Indonesia Open 2024: Leo/Daniel Singkirkan Fajar/Rian!

Sehubungan itu, politikus Golkar itu juga berharap atlet-atlet bulutangkis Indonesia dapat mempersiapkan diri di waktu yang tersisa. Setelah Indonesia Open, turnamen berlanjut ke Australia Open di Sydney, pada 11-16 Juni.

“Ya, para cabor sudah melakukan training camp, beberapa di luar negeri. Kalau badminton mungkin tetap di Cipayung dan masih ada satu event lagi ya? Oh Australia Open enggak ikut? Saya setuju itu. Tidak perlu ikut agar fokus dahulu,” ucap Dito.

“Dan tetap saya rasa nomor satu adalah bagaimana kita menjaga mental dan juga hati para pemain ini menuju Olimpiade,” dia mempertegas.

Baca juga: Indonesia Open 2024: Kalah di 16 Besar, Apri/Fadia Masih Punya PR

Jorge Martin Simpan Hasrat Setim dengan Marc Marquez

Jorge Martin sedang berebut kursi pebalap Ducati dengan Marc Marquez. Namun, Martin mengaku ingin bisa setim dengan superstar MotoGP itu di masa depan.

Ducati dihadapkan pada pilihan antara Jorge Martin, Marquez, dan Enea Bastianini untuk mendampingi Francesco Bagnaia di 2025. Dua pebalap yang disebut pertama digadang-gadang paling berpeluang.

Baca juga: Jorge Martin Yakin Akan Dipilih Ducati

Sementara itu duet Jorge Martin dan Marc Marquez bisa dibilang memungkinkan tercipta paling cepat pada musim 2026. Si Martinator mengharapkan segarasi dengan juara dunia delapan kali itu.

“Tidak akan ada duet Martin-Marc Marquez untuk sekarang, tapi hal itu bisa terjadi. Siapa tahu di masa depan, kami bisa menjadi rekan setim. Itu tidak buruk,” celetuk pebalap berusia 26 tahun ini kepada Europa Press.

Setelah babak belur bersama Honda, Marquez kembali bersinar usai bergabung Gresini. The Baby Alien muncul sebagai rival Jorge Martin, bersama dengan juara dunia back to back Francesco Bagnaia.

Baca juga: Marc Marquez Bisa Gagal ke Ducati karena Masalah Ini

Sampai lima seri pertama, Jorge Martin mantap di puncak klasemen dengan perolehan 121 poin. “Memimpin itu lebih sulit daripada mengejar, karena anda memiliki lebih banyak pikiran dan banyak hal yang terlintas di dalam pikiran anda,” sambung dia dilansir Motosan.

“Namun, jika anda bisa memisahkannya dan berusaha melaju dengan kencang, itu menjadi alasan yang bagus untuk mempersiapkan balapan. Jadi itulah pola pikirku sampai akhir musim ini. Lebih baik tak usah terlalu banyak berpikir dan melakoni balapan satu per satu,” Jorge Martin menambahkan.

Jonatan Christie Sebut Penampilannya Tak Sesuai Harapan

Jonatan Christie tak puas dengan hasil Singapore Open 2023 usai tersingkir di babak 32 besar. Ia bahkan menyebut penampilannya tak sesuai harapan.

Melawan Shi Yu Qi di partai pertama turnamen BWF world Tour Super 750, pada Selasa (6/6/2023), Jonatan kalah dua gim langsung dari tunggal putra China tersebut.

Jonatan yang berstatus unggulan keenam gagal memenangkan pertandingan dengan Shi Yu Qi setelah bermain selama 44 menit. Skor berakhir 19-21, 12-21.

Jonatan menyesalkan permainannya yang buruk sehingga membawanya pada kegagalan meraih kemenangan.

“Hasil ini tentu saya tidak puas. Tidak hanya soal kekalahan, tetapi dari segi penampilan juga tidak seperti yang diharapkan. Seharusnya saya bisa lebih baik. Dalam pertandingan tadi, saya banyak salah sendiri dan kurang tenang,” kata Jonatan dalam keterangannya.

Baca juga: Singapore Open 2023: Jonatan Langsung Tersingkir

Sejak awal, Jonatan Christie menyadari tak akan mudah melawan Shi Yu Qi. Tapi ia malah bermain terburu-buru dan tidak tenang, terutama di permainan depan.

“Padahal, seharusnya saya bisa dapat poin banyak dengan memegang permainan depan dulu. Setelah ini, saya akan mempersiapkan diri tampil di Indonesia Open,” katanya.

Indonesia Open dijadwalkan bergulir di Istora Gelora Bung Karno (GBK), pada 13-18 Juni. Juara Asian Games 2018 ingin mendapatkan hasil terbaik, setelah tiga turnamen super seriesnya selalu kalah di babak-babak awal.

Baca juga: Evaluasi Pelatih: Fajar/Rian Harus Segera Bangkit karena…

Sebelum Singapore Open, Jonatan Christie juga kalah di babak kedua Malaysia Masters, dan terhenti di 32 besar All England 2023.

“Tampil di depan publik sendiri itu pasti bisa menambah semangat. Saya berharap bisa bermain lebih baik lagi di Indonesia Open,” dia mengharapkan.

Simak juga Video: All England 2023: 11 Wakil Indonesia Melenggang ke 16 Besar

[Gambas:Video 20detik]

(mcy/aff)

Jannik Sinner Juara Australian Open 2024

Jannik Sinner keluar sebagai juara Australian Open 2024. Sempat tertinggal dua set, petenis Italia itu bangkit mengalahkan Daniil Medvedev lewat duel lima set.

Dalam pertandingan di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia, Minggu (28/1/2024) malam WIB, Sinner menang 3-6, 3-6, 6-4, 6-4, 6-3. Dia butuh waktu 3 jam 22 menit untuk menyudahi perlawanan Medvedev.

Sinner tercatat sebagai petenis Italia pertama yang juara grand slam setelah Adriano Panatta pada 1976. Dalam perjalanannya menuju final Australian Open 2024, petenis berusia 22 tahun itu cuma kehilangan satu set.

Baca juga: Aryna Sabalenka Juara Australia Open 2024

Sinner juga mengakhiri rentetan 33 kemenangan Novak Djokovic di Australian Open dengan mengalahkannya di semifinal. Di usianya yang masih 22 tahun 165 hari, Sinner menjadi petenis termuda yang juara Australian Open setelah Djokovic pada 2008.

“Saya sangat bangga. Tadi pertandingan yang sangat berat. Dia memulai dengan sangat baik, dia membuat saya bergerak ke seluruh lapangan,” ujar Sinner seperti dikutip situs ATP.

“Saya tidak bisa menjalankan rencana permainan saya tapi entah bagaimana di set ketiga saya mencari peluang kecil, yang saya manfaatkan. Pertandingan berubah dan saya sangat senang dengan bagaimana saya memperbaikinya.

“Sekarang ada begitu banyak emosi. Saya harus duduk dan memprosesnya tapi ini perasaan yang luar biasa,” kata Jannik Sinner.

Jokowi- Bonus Rp 6 M ke Para Peraih Medali Emas Olimpiade 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan bonus ke para peraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Angkanya sebesar Rp 6 miliar per orang!

“Emasnya kalau dulu (Olimpiade Tokyo) berapa Rp5,5 (miliar) ya. Ya ini (sekarang) Rp 6 (miliar),” kata Jokowi kepada wartawan di Kawasan IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).

Baca juga: CdM Anin soal 2 Emas RI, Posisi 30 Besar, dan Harapan untuk Masa Depan

Diketahui, dua atlet Indonesia berjaya dengan meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Mereka adalah Veddriq Leonardo di panjat tebing dan Rizki Juniansyah di angkat besi.

Sejarahnya lagi, dua atlet itu jadi sejarah sebagai penyumbang medali emas Olimpiade buat Indonesia dari sektor non-bulutangkis!

Baca juga: Satu Kata dari Veddriq Leonardo untuk Paris: Berkah

Presiden Jokowi turut akan memberikan bonus untuk atlet peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024. Namun, dia tak menyebutkan nominal bonus yang akan diberikan untuk peraih medali perunggu.

“Akan diberikan bonus baik yang meraih emas maupun perunggu,” ujarnya.

Baca juga: Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Susy Susanti di Olimpiade

Sebelumnya, Jokowi mengapresiasi pencapaian dua emas dari kontingen Indonesia di Olimpiade 2024 Paris. Jokowi menilai capaian ini menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.

“Ya, saya sangat senang, saya sangat mengapresiasi dan juga masyarakat. Saya kira senang semuanya terhadap perolehan emas dari Veddriq Leonardo di panjat tebing, dan juga baru saja Rizki Juliansyah juga di angkat besi,” kata Jokowi usai menghadiri Festival LIKE 2 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (9/8/ 2024).

“Saya kira negara mengapresiasi, rakyat sangat mengapresiasi terhadap pencapaian emas itu,” lanjutnya.

Baca juga: ‘Gregoria Bisa Jadi Inspirasi Tunggal Putri’

(aff/aff)

Antusiasme Anak-anak SMA Nonton FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena

Hari keempat penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena ikut diramaikan dua ribuan anak-anak SMA. Mereka antusias menyaksikan aksi para pebasket dunia.

Dari pantauan detikSport, anak-anak sekolah itu datang dengan menumpang bus sekolah. Mereka berbaris di sekitar kawasan GBK, sebelum akhirnya dipersilakan masuk ke dalam venue dan memenuhi tribune dengan rapi.

Ale, dari SMA Negeri 47 misalnya. Dia datang bersama rekan-rekannya yang lain demi melihat secara langsung gelaran Piala Dunia Basket tahun ini.

Baca juga: Dear Suporter Luar Biasa Latvia, Yuk Kembali Hebohkan Indonesia Arena!

“Saya senang bisa diundang nonton langsung bola basket di sini (Indonesia Arena). Apalagi kan FIBA juga baru ke Indonesia lagi, pastinya jadi pengalaman baru yang menyenangkan buat kami,” kata Ale kepada detikSport.

Ale sendiri sejatinya ingin melihat langsung penampilan idolanya, Rudy Gobert dari Prancis. Tapi ia justru mendapat kesempatan menyaksikan tim lain yang main di FIBA World Cup 2023.

“Ya, enggak apa-apa. Next time bisa-lah ya. Saya juga soalnya ikut ekskul basket ini di sekolah.”

Baca juga: FIBA World Cup 2023: Indonesia Arena Bertabur Bintang Dunia!

“Selain itu, saya sebagai pemain basket sih juga ingin melihat juga cara mainnya sih biar bisa diterapkan juga, kan sering ikut lomba-lomba juga, jadi ada pengalaman,” ujar siswa kelas 12 ini.

Sementara Keyla, pelajar dari SMA 34, mengaku ikut ke Indonesia Arena untuk meramaikan kegiatan sekolah. “Sebenarnya ini karena ada event dari sekolah jadi ingin ke sini. Ingin lihat atletnya main secara langsung, supaya dapat pengalaman juga, gimana sih nonton basket langsung, kan pasti beda dengan nonton di TV.”

“Selain itu, aku juga penasaran ingin lihat venuenya di dalam seperti apa,” lanjutnya.

Baca juga: Foto: Bus Listrik di FIBA World Cup 2023, Ikut Bantu Kurangi Polusi

Salah satu guru olahraga dari SMK Negeri 41, Zein, mengatakan sekolahnya mendapatkan kesempatan nonton langsung FIBA World Cup lewat Diknas.

“Undangan dari Diknas, gratis. Kami ke sini pakai bus sekolah. Jalannnya pukul 2 siang tadi dari sekolah. Total ada 100 orang tambah pendamping 4 orang (guru),” kata Zein.

“Ya, semoga dengan mereka nonton langsung begini anak-anak bisa mendapat motivasi lebih. Mereka melihat atlet-atlet basket bertanding,” imbuhnya.

Baca juga: Augie Fantinus Nonton FIBA World Cup: Merinding, Bangga, hingga Mau Nangis

Diketahui total ada 2.000 orang dari 20 sekolah, yang masing-masing terdiri dari 100 siswa-siswi, bakal memadati tribune Indonesia Arena GBK. Mereka dijadwalkan nonton pertandingan Pantai Gading vs Iran di FIBA World Cup 2023, Senin (28/8) sore WIB.

Adapun sekolah-sekolah yang hadir dalam aktivitas pada hari ini di antaranya SMAN 32 Jakarta, SMAN 34, SMAN 47, SMAN 66, SMAN 74, SMAN 90, SMKN 18, SMKN 20, SMKN 41, SMKN 43, SMKN 4, SMKN 49, SMAN 72, SMAN 45, SMAN 110, SMAN 13, SMAN 75, SMAN 92, SMAN 52, SMAN 73.

(mcy/krs)

Kans Gregoria Taklukkan Tai Tzu Ying dan An Se Young di World Tour Finals

Turnamen BWF World Tour Finals 2023 menjadi kesempatan Gregoria Mariska Tunjung untuk pecah telur kalahkan dua musuh bebuyutannya, Tai Tzu Ying dan An Se Young.

Demikian diutarakan Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, yang menyebut kans itu ada mengingat atletnya punya pukulan yang susah.

Sebagai informasi, dari delapan wakil sektor tunggal putri yang lolos BWF World Tour Finals di Hangzhou, Jorji, panggilan karibnya hanya belum pernah menang dari Tai Tzu Ying (Taiwan) dan An Se Young (Korea Selatan)

Selebihnya, Chen Yu Fei (China), Akane Yamaguchi (Jepang), Carolina Marin (Spanyol), Han Yue (China), serta Beiwen Zhang (Amerika Serikat) sudah pernah saling mengalahkan.

Baca juga: Jadwal Undian BWF World Tour Finals 2023

Sebab, hanya delapan wakil yang tampil, maka peluang untuk berjumpa baik di babak grup dan knock out pun terbuka. Sayangnya, juara Spain Masters dan Japan Open 2023 ini tercatat belum pernah menang dari dua tunggal putri tersebut.

Head to head Gregoria vs An Se Young 0-5, sedangkan melawan Tai Tzu Ying 0-8. Akan tetapi, Rionny meyakini anak didiknya itu punya kemampuan untuk menang kali ini.

“Justru itu yang kami targetkan (kalahkan Tai Tzu Ying dan An Se Yong). Semua (lawan) sudah dia kalahkan tinggal Tai Tzu Ying dan An Se Young,” kata Rionny saat menjawab pertanyaan detikSport.

“Saya rasa untuk Gregoria paling gampang sebenarnya untuk dia. Dia itu sudah mengerti, bagaimana bisa melayani perubahan, dia bisa antisipasi yang bagus. Ya, peluang menang banyak, karena dia punya pukulan susah, dan kemana pun dia pukul,” ujar eks pelatih kepala Timnas Jepang tersebut.

“Nah, tinggal pelatihnya bagaimana mempersiapkan dia agar bagus dan strategi saat di Hangzhou saat melawan An Se Young atau lawan siapa pun, bagaimana dia bisa antisipasi memotong, speed-nya dijaga, sebenarnya untuk Gregoria itu saja sih,” ujarnya.

Baca juga: BWF Tour Finals: Tim Indonesia Yakin Mampu Lolos Grup dan Tembus Final

Rionny juga menegaskan pentingnya adu ngotot di lapangan tapi dengan strategi yang matang.

“Karena kalau (main bola) panjang-panjang kan Gregoria bukan kurang suka, dia bisa tapi sabarnya ini harus kita antisipasi untuk dia. Kalau dia lagi mau, lob-lob pun dia bisa atasi, lawan kesusahan, karena lob Gregoria bagus,” Rionny mengungkapkan.

“Apalagi dia bisa ngadu lob dan dia bisa motong duluan, biasanya begitu. Bisa dilihat kalo dia lagi main, Gregoria itu dapat antisipasi motong, sodok, ditaruh, strategi biasanya itu sih,” dia menandaskan.

(mcy/aff)

Kevin Sanjaya Dapat Penghargaan dari PSMTI

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia ( PSMTI ) memberikan penghargaan kepada Kevin Sanjaya. Dia dianggap tokoh inspiratif.

PSMTI memberikan penghargaan kepada 25 tokoh Tionghoa – Indonesia yang inspiratif. Apresiasi ini merupakan pengakuan atas peran besar tokoh-tokoh inspiratif lintas generasi dalam berbagai bidang, seperti sosial budaya, kesehatan, pendidikan, seni, budaya, olahraga, dan berbagai minat lainnya.

Kevin Sanjaya selaku pelaku olahraga, menjadi tokoh yang mendapatkan penghargaan dari PSMTI. Prestasi Kevin dikancah bulutangkis memang sudah tak bisa dipertanyakan lagi.

Baca juga: Soal Kans Marcus Gideon Berpasangan Lagi dengan Kevin Sanjaya

“Hari ini kita berkumpul, selain merayakan hari ulang tahun PSMTI yang ke 25, tahun perak, kita juga merayakan festival kue bulan yang bertepatan pada tanggal 29 September kemarin,” kata Ketua Panitia HUT PSMTI Ke-25, Peng Suyoto.

“Lebih dari 5000 tamu hadir pada hari ini yang merupakan anggota PSMTI dari seluruh Indonesia. Dalam bentuk apresiasi PSMTI kepada tokoh-tokoh Tionghoa yang berjasa, MarkPlus Institute menyelenggarakan pemberian penghargaan “Apresiasi Prestasi Tokoh Tionghoa-Indonesia” kepada 25 tokoh sesuai dengan usia PSMTI,” sambungnya.

Adapun para penerima award antara lain Abdurrahman Wahid, John Lie, Lie Tjian Tjoen, Yap Thiam Hien, Phoa Keng Hek, Njoo Han Siang, Sudono Salim, Encim Masnah (Pang Tjin Nio), Verawaty Fajrin, Ignasius Jonan, Lie Agustinus D, Rudy Hartono, William Wongso, Sugianto Kusuma, Susy Susanti, Anne Avantie, Mely G. Tan, Dominic Brian, Kevin Sanjaya, Rio Hariyanto, Agnez Monica, Angelique Widjaja, Kevin Liliana, Lindswell Kwok, Marcus Fernaldi Gideon.

Kejuaraan Atletik Pelajar di Jateng Meningkat Dua Kali Lipat

Partisipasi peserta Champion SAC Indonesia 2023 atau kejuaraan atletik pelajar terus meningkat di berbagai daerah. Termasuk di Central Java Qualifiers atau kualifikasi Jawa Tengah.

Peningkatannya sampai dua kali lipat dibanding tahun lalu. Hal tersebut diakui oleh Ketua Pengprov PASI Jateng, Rumini.

“Alhamdulillah peserta tahun ini meningkat dua kali lipatnya,” ujarnya saat membuka Champion SAC Indonesia 2023-Central Java Qualifiers di Stadion Tri Lomba Juang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 24 November 2023.

Meskipun Yogyakarta tahun ini masuk dalam Central Java Qualifiers, namun Rumini melihat antusiasmenya peserta dari Jawa Tengah memang luar biasa. Termasuk dari kota maupun kabupaten Semarang.

“Sosiasialisasi SAC tahun ini makin meluas dan benar-benar tersebar. Sehingga, anak-anak sudah dari jauh bersiap-siap,” kata Rumini.

Tercatat ada 4.168 pelajar menjadi peserta Energen Champion SAC Indonesia 2023-Central Java Qualifiers. Jumlah itu meningkat dari tahun lalu yang hanya 2.800 peserta.

Sebanyak 4.168 pelajar itu datang dari 392 sekolah. Mereka tersebar dari wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Peserta SD mencapai 2500 pelajar. Sementara peserta SMP berjumlah lebih dari 700 pelajar. Sedangkan peserta SMA mencapai 900 pelajar.

Baca juga: Kejuaraan Atletik Pelajar Jakarta-Banten Ukir Rekor Baru

Rumini menambahkan, sejak pertama kali digelar tahun lalu, SAC sudah memiliki tempat tersendiri di hati guru, pelatih, dan pelajar di Jateng. Apalagi, olahraga atletik memang sangat diminati oleh Jateng.
Menurut Rumini, sebenarnya kejuaraan-kejuaraan pelajar di Jateng memang aktif. Salah satunya yang baru saja digelar di Kendal.

“Sehingga ketika ada SAC, mereka melihat ini puncaknya. Sekolah-sekolah pun antusias dan totalitas,” ujar Rumini.

PASI Jateng juga memanfaatkan Energen Champion SAC Indonesia 2023-Central Java Qualifiers sebagai persiapan event pelajar yang akan mereka gelar ke depannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Dr. Bambang Pramusinto berharap lewat Champion SAC Indonesia 2023-Central Java Qualifiers bisa ditemukan bibit atletik di Jateng. Terlebih lagi dari Kota Semarang.

Bambang menaruh harapan tinggi karena Central Java Qualifiers musim lalu telah mencatatkan prestasi luar bisa. Di mana tiga nomor sektor putri pecah di qualifiers ini. Oleh karena itu, Bambang percaya SAC Indonesia bisa menjadi wadah berprestasi bagi pelajar.

“Melihat capaian ini saya tentu mengucapkan terima kasih karena SAC Indonesia ini bisa membantu pengkaderan dari para pelajar,” ungkap Bambang saat hadir di pembukaan Champion SAC Indonesia 2023-Central Java Qualifiers.

Central Java Qualifiers merupakan salah satu dari total penyelenggaraan Champion SAC Indonesia 2023. Selain wilayah tersebut, SAC Indonesia 2023 menyelenggarakan kompetisi di Sumatera Qualifiers, West Java Qualifiers, Bali Nusra Qualifiers, Jakarta Banten Qualifiers dan East Java Qualifiers.

Energen Champion SAC Indonesia merupakan hasil kerjasama PB PASI dan DBL Indonesia. Pada penyelenggaraan musim lalu, Energen Champion SAC Indonesia berhasil menggaet 31 ribu pelajar lebih dari 2000 sekolah dari seluruh Indonesia. Diharapkan tahun ini SAC Indonesia kembali menjadi wadah bagi anak-anak Indonesia untuk terus aktif mempopulerkan olahraga atletik.

Jadwal BNI Sirnas B Kalsel 2023 Hari Ini, Masuk Babak 32 dan 16 Besar

Ajang bulutangkis BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) B Kalimantan Selatan 2023 di Kota Banjarbaru tiba di hari ketiga, Selasa (27/6). Partai-partai di babak 32 dan 16 besar mulai dimainkan.

Pada 25 Juni-1 Juli ini Banjarbaru, Kalsel, menjadi tuan rumah seri keenam gelaran BNI Sirnas 2023, sebuah turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial.

GOR Berkat Abadi yang menjadi tempat perhelatan BNI Sirnas B Kalsel 2023. Untuk diketahui, ajang BNI Sirnas B mempertandingkan kelompok usia dini (U-11), anak-anak (U-13), dan pemula (U-15).

Ada 10 nomor yang dimainkan yakni Tunggal Anak-Anak Putra (TAPA), Tunggal Anak-Anak Putri (TAPI), Ganda Anak-Anak Putra (GAPA), Ganda Anak-Anak Putri (GAPI), Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI), Tunggal Usia Dini Putra (UDPA/TUDA), dan Tunggal Usia Dini Putri (UDPI/TUDI).

Baca juga: Ajang Bulutangkis demi Penyaluran Bakat dan Pengembangan Karakter Anak

Rangkaian pertandingan dibuka dengan partai-partai 32 besar TUDI pada pukul 9.00 WITa. Setelah itu, 30 menit berselang, partai-partai 32 besar TUDA akan dimainkan dan antara lain menghadirkan unggulan pertama Muhammad Ahsan vs Luthfie Zaidan Kusuma dan ungulan kedua Muhammad Aldevaro Ardana Gandhi melawan Fathir Satya Ramadhan.

Beranjak menjelang siang, ada partai-partai 32 besar TAPI yang dimainkan di BNI Sirnas B Kalsel 2023. Termasuk di antaranya pertandingan unggulan pertama Berlian Indah Pinastika vs Muttya Alsyafira dan unggulan kedua Divya Amanta Kuncoro melawan Kirana Diva Kharisma.

Ada pula partai TAPA di babak 32 besar. Selain unggulan pertama Anandirga Triadi yang menghadapi Akhmad Zairi Fadillah, bermain pula unggulan kedelapan Richardo Regino Mozes Munde dan unggulan kedua Antoine Akhzar Syihab yang sebelum menjadi finalis BNI Sirnas Bali. Hari ini Richardo melawan Muhammad Yasir Revansyah dan Antoine menghadapi Ahmad Sidrotinna’Im.

Selain itu, sejumlah pebulutangkis nomor TPI juga baru akan memulai pertandingan pada hari ini di babak 32 besar usai mendapatkan bye. Ada unggulan pertama Raisya Affatunisa yang menghadapi Salma Khayyira Niesha dan unggulan kedua Mevlida Hasna Amalea melawan Viona Revani Loescia.

Baca juga: BNI Sirnas 2023 Ikut Munculkan Peluang Usaha bagi Warga Lokal

Ajang BNI Sirnas 2023 sendiri merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Gelaran itu sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.

Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

Lihat Video: Juara di Surabaya, Ghaisan Bertekad Taklukkan BNI Sirnas B Kalsel 2023

[Gambas:Video 20detik]

(krs/aff)

Juergen Klopp Nonton Laga Badminton Paralimpiade 2024

Cabor badminton Paralimpiade 2024 diramaikan kehadiran Juergen Klopp. Eks manajer Liverpool itu menyaksikan langsung temannya yang bertanding di lapangan.

Klopp hadir di Arena Porte de La Chapelle yang jadi lokasi pertandingan badminton Paralimpiade, Kamis (29/8/2024). Dia menyaksikan pertandingan temannya yang juga atlet Selandia Baru, Wojtek Czyz.

Czyz bertanding menghadapi wakil Inggris Raya, Daniel Bethell. Duel berakhir dengan kemenangan Bethell dua gim langsung 21-5, 21-2.

Baca juga: Paralimpiade 2024 Para Bulutangkis: 3 Wakil Indonesia Menangi Laga 1

Wojtek Czyz adalah mantan pemain sepakbola profesional yang pensiun dini di umur 21 tahun. Dia gantung sepatu setelah kaki kirinya diamputasi pada bagian lutut.

Pensiun dari dunia sepakbola, Czyz banting setir ke berbagai olahraga lain. Atlet 44 tahun ini pernah jadi juara lompat jauh Paralimpiade untuk Jerman dan kini bertarung di badminton buat Selandia Baru.

“Dia terlalu gila. Kami benar-benar berbeda. Dia terus menerus melakukan hal-hal yang tak berani saya lakukan,” kata Klopp soal Czyz, dikutip dari The Guardian.

“Dia baru saja mengabarkan saya kemarin betapa mudahnya menyelam bersama hiu dan saya berkata: ‘Ya, saya sudah mendengarnya dan saya masih belum mau mencobanya’,” sambungnya.

Baca juga: Paralimpiade 2024: Atasi Grogi, Subhan/Rina Kalahkan Unggulan Pertama

[Gambas:Twitter]

“Bagaimana rasanya menontonnya? Hebat, saya menikmati kelima poin itu. Ngomong-ngomong, usianya 44 tahun. Saya berdiri di samping Elena [Brambilla-Czyz], istrinya yang luar biasa, dan kami meneteskan air mata.”

“Saya tahu olahraga selalu tentang hasil dan kemenangan, tetapi ada banyak hal lain di balik cerita itu dan berada di sini selalu begitu menyentuh sehingga saya tidak dapat memahaminya,” Klopp mengungkapkan.

Baca juga: Hasil Paralimpiade 2024: Boccia RI Sapu Bersih Kemenangan Hari Pertama

Klasemen MotoGP 2024- Jorge Martin Jauhi Bagnaia Lagi

Rider Pramac Ducati, Jorge Martin, kembali menjauhi rider Ducati, Francesco Bagnaia, di klasemen MotoGP 2024. Hasil MotoGP Emilia Romagna penyebabnya.

Saat balapan di sirkuit Misano, Minggu (22/9/2024), Bagnaia crash hingga gagal menambah poin. Oleh karena itu, raihan poinnya terkunci di angka 317 poin.

Rekan setim Bagnaia, Enea Bastianini, yang menjadi pemenang. Dia melahap 27 lap dengan catatan waktu 41 menit 14,653 detik, bisa menyalip Jorge Martin di lap terakhir.

Baca juga: Marc Marquez: Podium di MotoGP Emilia Romagna Adalah Hadiah

Dengan tambahan poin penuh, Bastianini mampu menempati posisi ketiga klasemen MotoGP 2024. Dia mengumpulkan sebanyak 282 poin. Sementara itu, Martin ada di posisi teratas dengan raihan 341 poin, unggul 24 poin dari Bagnaia.

Rider Gresini Racing, Marc Marquez, finis ketiga di MotoGP Emilia Romagna. Dia pun menempati posisi keempat klasemen MotoGP 2024 dengan koleksi 281 poin. Klasemen MotoGP 2024 selengkapnya bisa dilihat di bawah ini.

Baca juga: MotoGP Emilia Romagna 2024: Bastianini Asapi Jorge Martin, Bagnaia Crash

Klasemen MotoGP 2024

1. Jorge Martin – 341
2. Francesco Bagnaia – 317
3. Enea Bastianini – 282
4. Marc Marquez – 281
5. Brad Binder – 165
6. Pedro Acosta – 157
7. Maverick Vinales – 149
8. Aleix Espargaro – 127
9. Alex Marquez – 121
10. Fabio Di Giannantonio – 121
11. Marco Bezzecchi – 108
12. Franco Morbidelli – 102
13. Fabio Quartararo – 73
14. Miguel Oliveira – 71
15. Jack Miller – 58
16. Raul Fernandez – 49
17. Johann Zarco – 22
18. Takaaki Nakagami – 21
19. Joan Mir – 20
20. Augusto Fernandez – 20
21. Alex Rins – 15
22. Pol Espargaro – 12
23. Dani Pedrosa – 7
24. Luca Marini – 5
25. Stefan Bradl – 2
26. Remy Gardner – 0
27. Lorenzo Savadori – 0

Baca juga: MotoGP Emilia Romagna 2024: Bagnaia Crash!