PBI Ingin Cetak Lebih Banyak Atlet Boling Lewat Sekolah

Prestasi boling Indonesia memang biasa-biasa saja belakangan ini. Oleh karenanya federasi melakukan sejumlah terobosan, salah satunya bekerjasama dengan sekolah untuk menjaring bibit-bibit atlet.

Tim boling Indonesia tidak tampil di SEA Games 2023 karena cabor tersebut tidak dipertandingkan. Padahal di edisi sebelumnya, Indonesia menyabet empat medali di antaranya satu emas, satu perak, dan dua perunggu.

Prestasi tiga tahun lalu itu yang ingin diulangi lagi oleh Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI). Mereka tahu bahwa banyak atlet boling Indonesia yang berbakat.

Maka dari itu, PBI mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PB PBI 2024 untuk meruba Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), demi menyesuaikan kebutuhan dan peraturan boling internasional.

“Perubahan AD/ART, perubahan peraturan pertandingan yang disesuaikan dengan peraturan federasi internasionalnya, kemudian AD/ART sendiri kita modifikasi sesuai dengan yang dimiliki KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) dan KOI (Komite Olimpiade Indonesia),” kata Ketua Umum PB PBI Agus Muhammad Bahron perihal hasil Rakernas PB PBI 2024.

“Sehingga kita punya AD/ART yang lebih solid, bagus untuk semua provinsi dan semua atlet. Karena AD/ART itu kita terakhir 2019. Jadi dengan kondisi yang baru ini, mungkin kepemimpinan baru, itu harus disesuaikan,” tambah pria purnawirawan Angkatan Udara dengan pangkat terakhir Marsekal Muda itu.

Sesuai misinya saat terpilih sebagai ketum di Mukernas Januari 2024, Agus ingin kepengurusan PBI saat ini mencetak lebih banyak bibit atlet boling dengan cara menggandeng sekolah-sekolah.

Baca juga: Menpora: Peran Penting Ekonomi Digital untuk Olahraga RI

Agus juga ingin mengajak public figure dan influencer, agar bisa mempopulerkan boling yang sudah lekat dengan cap olahraga mahal tersebut.

“Ini program kita juga melalui PB PBI di provinsi mereka juga sudah punya program, masuk melalui sekolah-sekolah dan mereka sudah menyiapkan juga di bawah 35 tahun. Jadi untuk second linenya kita,” papar Agus dalam rilis kepada detikSport.

Untuk event terdekat di Tanah Air, boling akan dipertandingkan di PON 2024 di Medan, Sumatera Utara. Agus menyebut persiapan masih berjalan sesuai rencana.

“Itu sudah kami programkan karena dari situlah kita bisa besar. Oh pasti (bikin turnamen yang mengundang artis). Insya Allah,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina PB PGI Agum Gumelar berharap di bawah kepemimpinan Agus, olahraga boling dapat terus melakukan regenerasi atlet dan juga prestasi.

“Saya pikir olahraga boling sudah saatnya dikenalkan di level domestik, karena boling sudah punya prestasi dan dapat medali setiap ada kejuaraan internasional. Bahkan kalau perlu untuk menjaring atlet untuk regenerasi perlu ada event-event yang buat agar masyarakat bisa kenal olahraga ini,” kata Agum.

Baca juga: Menpora Dukung Kemajuan Boling, PBI Berterima Kasih

(mrp/rin)