Olahraga penting untuk menjaga kondisi tubuh. Tapi jangan lupa asupan cairan harus diperhatikan saat berolahraga.
Di setiap jenis olahraga asupan cairan lewat minuman terbilang penting, terutama saat berolahraga lari. Tapi hidrasi bukan cuma soal minum, karena kebiasaan minum tanpa paham aturan juga bisa berakibat tidak baik.
Contoh saja saat olahraga lari yang kini tengah jadi tren, ada tiga strategi hidrasi. Dikutip detikhealth, ada pra event, during event, dan after event. Kadar dan waktu minumnya pun berbeda-beda.
Saat pra event, biasanya minuman yang dikonsumsi sekitar 240-300 mililiter, dengan jeda 15 menit saat berlari. Disarankan minum tidak perlu menunggu haus, karena jika itu terjadi maka tubuh dehidrasi.
Minumnya pun harus sedikit-sedikit, tidak langsung satu gelas karena bikin kembung. Selama event disarankan untuk menyempatkan minum di water station yang ada, atau setiap 15 menit sekali.
Setelah lomba, biasanya konsumsi air akan lebih banyak minimal sekitar 600 mililiter untuk mengembalikan kondisi. Tidak cuma saat perlombaan, tapi air putih juga penting untuk menjaga kondisi di tengah ibadah puasa Ramadan.
Meski Bulan Ramadan tinggal beberapa hari lagi tuntas, ada beberapa tips menarik yang bisa dipakai untuk mereka yang masih ingin berolahraga. Untuk menjaga kondisi saat puasa, olahraga harus dikurangi intensitasnya agar tidak membuat tubuh cepat lelah.
Selain itu pemilihan waktu juga harus diperhatikan, yakni sesudah sahur, sebelum buka dan setelah buka. Menurutnya ketiganya memiiki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Untuk mendukung aktivitas olahraga tersebut, detikers harus memperhatikan asupan nutrisi dengan mengonsumsi konsumsi makanan dengan gizi seimbang pada saat sahur termasuk dengan meminum susu dan pemenuhan hidrasi sehat dengan metode 2-4-2 yaitu 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat buka dan 2 gelas sebelum tidur.
Baca juga: Usai Catat Rekor MURI, Arutmin Borneo Run Dihelat Lagi Tahun Ini |
Selain cairan, ada peran penting protein hewani sebagai bahan sumber protein seperti susu dalam melengkapi nutrisi selama bulan Ramadan.
“Susu sebagai salah satu bahan makanan sumber protein dapat menjadi pilihan Ibu untuk melengkapi asupan keluarga khususnya anak supaya tetap aktif dan sehat selama bulan Ramadhan. Saat berpuasa ataupun tidak berpuasa, kebutuhan nutrisi sangat penting untuk semua, dan sering kali kurang mendapat perhatian anggota keluarga lain. Susu sebagai sumber protein hewani dapat membuat energi tercukupi agar lebih semangat menjalankan puasa. Tidak hanya anak anak, tapi orang dewasa juga penting minum susu. Orang tua juga perlu memahami bahwa jenis susu ada beragam dan perlu memastikan bahwa susu yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian dengan membaca label kemasan,” jelas Dokter Gizi Dian Kusuma Dewi dalam rilis kepada detikSport.
Selain itu, hal yang tidak kalah penting adalah terus menjaga kecukupan asupan air minum harian. Sayangnya, selama berpuasa orang cenderung menunjukkan konsumsi cairan harian yang lebih rendah dibanding saat tidak berpuasa. Padahal tubuh memerlukan setidaknya minimal 1,5-2 liter per hari.
Hal ini didukung oleh data Indonesian Hydration Working Group (IHWG) FKUI yang menunjukkan bahwa 1 dari 4 orang dewasa dan 1 dari 5 anak dan remaja di Indonesia kurang mengonsumsi cairan terlebih saat menjalankan ibadah puasa.
“Rutin minum air putih merupakan salah satu kebutuhan manusia yang tidak boleh dilupakan. Bahkan air merupakan komponen terbesar dalam tubuh sehingga harus dipenuhi secara rutin agar kesehatan badan tetap terjaga,” papar Dian.
Sementara itu sebagai salah satu produsen air mineral terbesar di Tanah Air, Danone Indonesia, juga terus berinovasi untuk ikut menjaga kesehatan masyarakat melalui panduan pola makan serta gizi seimbang, serta edukasi nutrisi.
Tidak lupa juga Danone Indonesia selalu mengingatkan betapa pentingnya olahraga untuk menjaga kondisi tubuh agar selalu fit, khususnya saat lagi berpuasa.
“Danone Indonesia berkomitmen tinggi untuk membawa kesehatan kepada masyarakat Indonesia dan mendukung anak Indonesia untuk maju. Tidak lupa juga kami mengingatkan masyarakat khususnya generasi muda untuk selalu berolahraga agar tubuh tetap sehat terutama saat bulan puasa,” ujar Medical Science Director Danone Indonesia Ray Wagiu Basrowi.
Baca juga: 5 Event Lari Paling Seru di 2024, Jangan Sampai Gak Ikut! |