Pengembangan Alan Wake 2 Dikerjakan oleh 130 Karyawan Selama 4 Tahun
Pengembangan Alan Wake 2 – 13 tahun setelah kehadiran game pertama, Alan Wake 2 akan siap rilis dalam dua bulan kedepan. Game kedua ini akan menjadi percobaan pertama Remedy Games menggarap game yang sepenuhnya survival horror.
Baru-baru ini terungkap kalau developer Remedy Entertainment mengerjakan proyek game ini dengan total 130 karyawan yang membutuhkan waktu selama 4 tahun. Benarkah itu?
Pengembangan Alan Wake 2 Dikerjakan oleh 130 Karyawan, Butuh Waktu Selama 4 Tahun
Lewat cuitan Twitter, communication director dari Remedy yakni Thomas Puha ungkap bahwa sekuel Alan Wake hanya dikerjakan oleh 130 orang dalam waktu 4 tahun pengembangan. Melihat visual game dan tingkat produksi yang terlihat mahal, 130 orang tergolong sangat sedikit.
Thomas ungkap bahwa untuk kualitas yang game ingin capai, Alan Wake tergolong jauh dibandingkan game-game garapan studio yang mendapat suntikan dan bantuan publisher besar.
Sebagai perbandingan, The Last of Us Part 2 dikembangkan oleh Naughty Dog oleh 2.100 orang, dan banyak game Ubisoft dikembangkan dengan jumlah 2.000 ke atas. Bahkan Baldur’s Gate 3 yang tergolong produksi studio independen kelas menengah dibuat oleh 400 orang.
Jadi Proyek Paling Menantang Remedy karena Kondisi Pandemi
Seperti yang telah disebutkan Thomas, Game ini telah diproduksi selama 4 tahun, yang berarti pengembangan game telah melalui masa-masa pandemi global COVID-19 di tahun 2020 hingga 2022. Dirinya akui bahwa pengembangan sekuel Alan Wake itu menjadi yang paling menantang karena kondisi tersebut.
Karena pandemi COVID, Remedy terpaksa mengalami transformasi paling signifikan selama 28 tahun studio didirikan. Tak dijelaskan perubahan seperti apa yang dimaksud, tetapi kemungkinan besar ialah transisi kerja dari WFO ke WFH, pelepasan karyawan karena penurunan pendapatan, dan banyaknya karyawan yang sakit karena virus tersebut.
Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang Alan Wake 2 beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries.